Les Bahasa Inggris untuk Karyawan – Linking verb, atau kata kerja penghubung, adalah jenis kata kerja yang menghubungkan subjek kalimat dengan kata sifat (predicate adjective) atau kata benda (predicate noun), yang bersama-sama disebut sebagai subject complement. Subject complement memberikan informasi lebih lanjut tentang subjek kalimat. Dalam kalimat dengan linking verb, subjek dan subject complement menjadi satu kesatuan yang menjelaskan atau menggambarkan subjek kalimat.
Jadi apa itu linking verb? Linking Verb adalah sebuah kata kerja yang berfungsi untuk menghubungkan kata-kata dalam sebuah kalimat bahasa Inggris.
Peranan linking verb dalam sebuah kalimat yaitu untuk menjelaskan subjek yang ada pada kalimat tersebut. Subjek tersebut dihubungkan oleh linking verb dengan sebuah informasi atau penjelasan yang disebut dengan subject complement (noun atau kata benda, adjective atau kata sifat, pronoun atau kata ganti, serta konstruksi lainnya yang dapat menjelaskan sebuah subjek).
Contoh Linking Verb Pada Sebuah Kalimat
“She is a student. (Dia adalah mahasiswa.)”
(Pada kalimat ini, adalah adalah linking verb yang menghubungkan subjek she dengan predicate noun student. Linking verb ini membantu menjelaskan atau mengidentifikasi status atau keadaan subjek.)
“This cat looks angry. (Kucing ini terlihat marah.)”
(Dalam kalimat ini, terlihat adalah linking verb yang menghubungkan subjek cat ini dengan kata sifat angry. Linking verb ini membantu menggambarkan perasaan kucing.)
“The children feel hungry. (Anak-anak itu merasa lapar.)”
(Pada kalimat ini, merasa adalah linking verb yang menghubungkan subjek children itu dengan kata sifat hungry. Linking verb ini menyatakan perasaan subjek.)
“He/She becomes a doctor. (Ia menjadi dokter.)”
(Dalam kalimat ini, menjadi adalah linking verb yang menghubungkan subjek He/She dengan predicate noun doctor. Linking verb ini menjelaskan perubahan status atau profesi subjek.)
“The flower looks beautiful. (Bunga itu tampak indah.)”
(Pada kalimat ini, tampak adalah linking verb yang menghubungkan subjek flower itu dengan kata sifat beautiful. Linking verb ini membantu menggambarkan penampilan atau karakteristik bunga.)
Dalam setiap contoh di atas, linking verb menghubungkan subjek kalimat dengan kata sifat atau kata benda yang memberikan informasi lebih lanjut tentang subjek tersebut. Linking verb tidak menyatakan tindakan atau aktivitas, melainkan membantu menjelaskan keadaan, perasaan, atau identitas subjek.
Contoh Penulisan Linking Verb Benar dan Salah
Contoh Penulisan Benar
She is a teacher.
(Pada kalimat ini, linking verb “is” digunakan dengan benar untuk menghubungkan subjek “She” dengan predicate noun “teacher.”)
The cake smells delicious.
(Dalam kalimat ini, linking verb “smells” digunakan dengan benar untuk menghubungkan subjek “The cake” dengan kata sifat “delicious.”)
They appear tired.
(Pada kalimat ini, linking verb “appear” digunakan dengan benar untuk menghubungkan subjek “They” dengan kata sifat “tired.”)
Baca juga Belajar Memahami Cara Penggunaan “Of” dalam Bahasa Inggris
Contoh Penulisan Salah
He doing well.
(Pada kalimat ini, “doing” adalah kata kerja aksi, bukan linking verb. Penulisan yang benar adalah: He is doing well.)
The flowers smell beautifully.
(Dalam kalimat ini, “smell” adalah kata kerja aksi, bukan linking verb. Penulisan yang benar adalah: The flowers are smelling beautiful.)
The book become interesting.
(Pada kalimat ini, “become” adalah kata kerja aksi, bukan linking verb. Penulisan yang benar adalah: The book is becoming interesting.)
Dalam contoh-contoh yang salah, kata kerja yang digunakan tidak tepat sebagai linking verb. Linking verb menghubungkan subjek dengan kata sifat atau kata benda, sedangkan kata kerja aksi menyatakan tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh subjek. Oleh karena itu, penting untuk memilih kata kerja yang sesuai sesuai dengan konteks kalimat.