Kursus Ielts Bandung – Bahasa Inggris memiliki berbagai cara untuk membandingkan dua objek atau orang, dan salah satu cara yang umum digunakan adalah melalui perbandingan tingkat kata sifat atau Comparative Degree. Dalam perbandingan ini, kita dapat menunjukkan perbedaan kualitas atau ciri-ciri antara dua objek yang dibandingkan. Perbandingan ini membantu kita menentukan mana yang lebih besar, lebih kecil, lebih pintar, lebih cantik, lebih cepat, lebih kuat, atau bahkan lebih pendek. Mari kita pelajari aturan-aturan dan contoh penggunaan perbandingan tingkat kata sifat.
1. Aturan Penambahan Akhiran -er
Digunakan untuk kata sifat satu suku kata.
Contoh
Fast (cepat) → Faster (lebih cepat)
Small (kecil) → Smaller (lebih kecil)
Contoh Penggunaan Pada Kalimat
The coffee in this café is hotter than the one I had yesterday. (Kopi di kafe ini lebih panas daripada yang saya minum kemarin.)
Her new smartphone is smarter than mine; it can perform various tasks with just a voice command. (Smartphone barunya lebih pintar daripada milikku; bisa melakukan berbagai tugas hanya dengan perintah suara.)
The cat is faster than the tortoise in the race. (Kucing ini lebih cepat daripada kura-kura dalam perlombaan.)
Your handwriting is neater than mine; it’s easy to read. (Tulisan tanganmu lebih rapi daripada milikku; mudah dibaca.)
This new laptop is lighter than my old one, making it easier to carry around. (Laptop baru ini lebih ringan daripada yang lama, sehingga lebih mudah dibawa-bawa.)
2. Perubahan Huruf -y Menjadi -i Kemudian Tambahkan Akhiran -er:
Digunakan untuk kata sifat dua suku kata yang berakhiran -y.
Contoh
Happy (bahagia) → Happier (lebih bahagia)
Easy (mudah) → Easier (lebih mudah)
3. Penggunaan Kata ‘More’ untuk Kata Sifat Dua Suku Kata atau Lebih
Digunakan untuk kata sifat dua suku kata atau lebih.
Contoh
Beautiful (cantik) → More Beautiful (lebih cantik)
Intelligent (pintar) → More Intelligent (lebih pintar)
4. Penggunaan ‘-er’ dan ‘More’ untuk Menyatakan Lebih, dan ‘Less’ untuk Menyatakan Kurang
Akhiran ‘-er’ dan ‘more’ digunakan untuk menyatakan lebih, sementara ‘less’ digunakan untuk menyatakan kurang.
Contoh
Strong (kuat) → Stronger (lebih kuat)
Expensive (mahal) → More Expensive (lebih mahal)
Cheap (murah) → Less Cheap (kurang murah)
Contoh Kalimat Penggunaan Perbandingan Tingkat Kata Sifat (Comparative Degree):
The car is faster than the bicycle. (Mobil ini lebih cepat daripada sepeda.)
She is more intelligent than her sister. (Dia lebih pintar daripada kakaknya.)
This book is less interesting than the one I read last week. (Buku ini kurang menarik daripada yang saya baca minggu lalu.)
Pemahaman Tentang Perbandingan Tingkat Kata Sifat Paling Tinggi (Superlative Degree):
Selain perbandingan tingkat kata sifat, bahasa Inggris juga memiliki bentuk perbandingan tertinggi atau Superlative Degree. Perbandingan ini digunakan untuk mendeskripsikan suatu objek yang paling atau terbaik dari semua pembandingnya.
Baca juga Belajar Linking Verb Lengkap dengan Contohnya
Aturan Penambahan Akhiran ‘-est’ atau Penggunaan ‘The Most’
Akhiran ‘-est’ digunakan untuk kata sifat satu suku kata atau kata sifat dua suku kata yang berakhiran -y.
Kata ‘the most’ ditambahkan sebelum kata sifat dua suku kata atau lebih.
Contoh
Fast (cepat) → Fastest (tercepat)
Beautiful (cantik) → The Most Beautiful (paling cantik)
Contoh Kalimat Penggunaan Perbandingan Tingkat Kata Sifat Paling Tinggi (Superlative Degree)
Mount Everest is the highest mountain in the world. (Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia.)
She is the most talented musician in the band. (Dia adalah musisi paling berbakat di band tersebut.)
Dengan memahami aturan-aturan ini, Anda dapat menggunakan perbandingan tingkat kata sifat dengan benar dalam percakapan sehari-hari Anda, membantu Anda menggambarkan perbedaan dan keunggulan antara objek atau orang yang Anda bandingkan.