Les Bahasa Inggris untuk Karyawan – Tidak jarang,banyak para pelajar pemula yang kerap kali menganggap sebuah kata yang mirip memiliki arti yang sama, seperti halnya dengan kata “Bankrupt” dan “Abrupt”. meskipun kedua kata tersebut memiliki ejaan yang sekilas mirip, namun keduanya memiliki arti yang berbeda beda, sehingga penggunaannya pada kalimat juga akan tampak berbeda. Agar tidak salah dalam penggunaan atau mengartikan kedua kata tersebut, berikut kami merangkum sekilas perbedaan dari keduanya.
1. Bankrupt
Kata “bankrupt” dalam bahasa Inggris merujuk pada keadaan finansial di mana seseorang, perusahaan, atau entitas lainnya tidak memiliki cukup uang untuk membayar hutang atau kewajiban finansial mereka. Dalam konteks ini, “bankrupt” dapat diartikan sebagai “bangkrut” dalam bahasa Indonesia. Ini menunjukkan suatu kondisi di mana sumber daya finansial telah habis dan tidak mencukupi untuk memenuhi kewajiban yang ada.Â
Contoh Kalimat dengan Kata “Bankrupt”
The company had to declare bankruptcy after facing significant losses. (Perusahaan tersebut harus mengumumkan kepailitan setelah mengalami kerugian besar.)
His extravagant lifestyle eventually led him to financial ruin, leaving him bankrupt. (Gayanya yang mewah akhirnya membawanya ke kehancuran finansial, membuatnya bangkrut.)
The sudden economic downturn left many small businesses bankrupt. (Penurunan ekonomi yang tiba-tiba membuat banyak bisnis kecil bangkrut.)
Despite their efforts to recover, the family found themselves in a state of bankruptcy. (Meskipun usaha mereka untuk pulih, keluarga itu menemukan diri mereka dalam keadaan bangkrut.)
The airline’s inability to attract passengers resulted in bankruptcy. (Ketidakmampuan maskapai untuk menarik penumpang mengakibatkan kebangkrutan.)
Medical bills piled up, pushing the individual into bankruptcy. (Tagihan medis menumpuk, mendorong individu tersebut ke dalam kebangkrutan.)
2. Abrupt
Di sisi lain, “abrupt” adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang terjadi dengan tiba-tiba atau secara mendadak. Ini merujuk pada perubahan atau peristiwa yang tidak terduga dan cepat. “Abrupt” sering digunakan untuk menggambarkan perubahan dalam konteks waktu, perubahan dalam percakapan, atau perubahan dalam situasi yang tidak diharapkan. Contoh penggunaan kata “abrupt” dalam kalimat:
Contoh Kalimat dengan Kata “Abrupt”
The movie’s abrupt ending left the audience puzzled. (Adegan akhir film yang tiba-tiba membuat penonton bingung.)
The abrupt change in weather caught us off guard. (Perubahan cuaca yang tiba-tiba membuat kami kewalahan.)
She made an abrupt decision to quit her job and start traveling. (Dia membuat keputusan tiba-tiba untuk berhenti dari pekerjaannya dan mulai bepergian.)
The teacher’s abrupt departure from the school shocked the students. (Kepulangan tiba-tiba guru dari sekolah itu menggemparkan para siswa.)
The music came to an abrupt stop due to technical issues. (Musik berhenti secara tiba-tiba karena masalah teknis.)
The car came to an abrupt halt to avoid hitting the pedestrian. (Mobil itu berhenti tiba-tiba untuk menghindari menabrak pejalan kaki.)
Baca juga Mengenal Perbedaan Antara All Together dan Altogether dalam Belajar Bahasa Inggris
Meskipun kata “bankrupt” dan “abrupt” memiliki kesamaan dalam akhiran “-rupt”, mereka memiliki arti yang sangat berbeda dalam bahasa Inggris. “Bankrupt” merujuk pada kondisi keuangan yang buruk dan tidak memiliki cukup uang, sedangkan “abrupt” mengacu pada sesuatu yang terjadi tiba-tiba atau secara mendadak. Penting untuk memahami perbedaan ini agar dapat menggunakan kedua kata ini dengan benar dalam komunikasi bahasa Inggris. Dengan memahami makna dan penggunaan kata-kata ini, pembelajar bahasa Inggris dapat menghindari kebingungan dan menggunakan kosakata dengan tepat.
