Home Artikel Penggunaan dan Perbedaan Antara ‘Will’ dan ‘Would’ dalam Bahasa Inggris

Penggunaan dan Perbedaan Antara ‘Will’ dan ‘Would’ dalam Bahasa Inggris

0
Penggunaan dan Perbedaan Antara ‘Will’ dan ‘Would’ dalam Bahasa Inggris

Kursus Ielts Bandung – Bahasa Inggris, sebagai bahasa internasional, memiliki berbagai aturan dan pengecualian yang membuatnya unik dan menarik. Salah satu aspek yang sering membingungkan bagi pembelajar adalah penggunaan kata kerja bantu atau auxiliary verbs, seperti ‘will’ dan ‘would’. Artikel ini akan membahas penggunaan dan perbedaan antara ‘will’ dan ‘would’ dalam bahasa Inggris.

 

Penggunaan ‘Will’

‘Will’ adalah kata kerja bantu yang digunakan untuk menyatakan masa depan. Kata ini berarti ‘akan’ atau ‘ingin’, dan juga bisa dimaknai sebagai kemauan, kehendak, atau ketersediaan, tergantung pada konteks kalimat. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan ‘will’:

“I’ll ride my bike to school tomorrow with my friends.” (Saya akan naik sepeda ke sekolah besok bersama teman-teman saya.)

“Will you accompany me to the market?” (Apakah kamu akan menemani saya ke pasar?)

Perlu diperhatikan bahwa ‘will’ tidak dapat digunakan dalam bentuk kalimat lampau atau past tense.

 

Bagaimana dengan penggunaan ‘will’ dalam bentuk kalimat yang mengandung kemungkinan?

Penggunaan ‘will’ dalam bentuk kalimat yang mengandung kemungkinan biasanya digunakan untuk menyatakan prediksi atau perkiraan tentang sesuatu yang mungkin terjadi di masa depan. Berikut beberapa contoh penggunaannya:

“It will probably rain tomorrow” (Ini kemungkinan akan hujan besok).

“I think it will be a busy day at work” (Saya pikir hari ini akan sibuk di tempat kerja).

“They will likely arrive late due to the traffic” (Mereka kemungkinan akan tiba terlambat karena lalu lintas).

Dalam contoh-contoh di atas, ‘will’ digunakan untuk menyatakan kemungkinan atau prediksi tentang apa yang akan terjadi. Harap diingat bahwa meskipun ‘will’ digunakan, hal tersebut tidak menjamin bahwa peristiwa tersebut pasti akan terjadi, karena masih berupa prediksi atau perkiraan.

 

Penggunaan ‘Would’

‘Would’ adalah kata kerja bantu yang digunakan untuk menyatakan kondisi alternatif di masa depan atau dalam narasi yang ditulis dalam bentuk lampau. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan ‘would’:

“I would eat this salad four hours ago if I didn’t have a meeting all day.” (Saya sudah akan makan salad ini empat jam yang lalu jika saja saya tidak ada rapat seharian ini.)

“I would like to eat chicken soup for lunch.” (Saya ingin makan sop ayam untuk makan siang.)

 

Bagaimana dengan penggunaan ‘would’ dalam bentuk kalimat yang mengandung kemungkinan?

Penggunaan ‘would’ dalam bentuk kalimat yang mengandung kemungkinan biasanya digunakan dalam konteks pengandaian atau kondisi alternatif di masa depan. Berikut beberapa contoh penggunaannya:

“If I were president, I would cut the cost of education.” (Jika saya menjadi presiden, saya akan mengurangi biaya pendidikan).

“If I had been president, I would have cut the cost of education.” (Jika saya telah menjadi presiden, saya akan telah mengurangi biaya pendidikan).

“If I were elected president next year, I would cut the cost of education.” (Jika saya terpilih menjadi presiden tahun depan, saya akan mengurangi biaya pendidikan).

Dalam contoh-contoh di atas, ‘would’ digunakan untuk menyatakan kemungkinan atau prediksi tentang apa yang akan terjadi jika kondisi tertentu dipenuhi. Harap diingat bahwa meskipun ‘would’ digunakan, hal tersebut tidak menjamin bahwa peristiwa tersebut pasti akan terjadi, karena masih berupa prediksi atau perkiraan.

Baca juga Mengenal Perbedaan antara Despite, Although dan In Spite Of

Perbedaan Mutlak Antara ‘Will’ dan ‘Would’

Perbedaan utama antara ‘will’ dan ‘would’ terletak pada keterangan waktu. ‘Will’ lebih tepat digunakan untuk memprediksi masa depan dengan rumus simple future tense, sedangkan ‘would’ digunakan berdasarkan pandangan atau perspektif dari masa lalu dengan rumus past future tense.

Pemahaman yang baik tentang penggunaan dan perbedaan antara ‘will’ dan ‘would’ sangat penting dalam belajar bahasa Inggris. Meskipun kedua kata ini sering digunakan secara bergantian, mereka memiliki arti dan penggunaan yang berbeda. Dengan memahami perbedaan ini, Anda akan dapat menggunakan bahasa Inggris dengan lebih efektif dan akurat. Selamat belajar!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here