Mungkin dalam benak kita banyak yang bertanya-tanya mengapa sih kok sistem penilaian Ujian Nasional (UN) semua peserta Ujian wajib untuk mengisi seua Soal di Lembar LJK dan mengapa kok berbeda dengan SBMPTN yang tidak mewajibkan Semua Dijawab dan bersistem jika kamu menjawab Benar akan mendapatkan Point +4 tetapi kebalikanya jika kamu menjawab salah kamu akan mendapatkan pengurangan Point Sebanyak -1.
Tetapi jika kamu tidak menjawab nya kamu justru tidak akan mendaapatkan pengurangan Point ataupun penambahan Point, jadi sebenarnya sistem penilaan SBMPTN memiliki Keunikan dan membuat banyak Strategi Untuk Mendapatkan Point tertinggi.
Lantas Mengapa Sistem Penilaian SBMPTN Jawaban Benar = +4 dan Jawaban Salah = −1?
Mari kita Analisis dengan teori peluang!
dalam Setiap Soal SBMPTN disediakan lima opsi Pilihan Ganda, dan tentunya di dalam pilihan ganda tersebut ada satu jawaban yang benar dan empat buah jawaban yang salah, dan Jika T adalah jawaban benar dan F adalah jawaban salah maka menurut teori peluang dapat dinotasikan:
Jumlah titik sampel : n(S) = 5
Jumlah jawaban benar : n(T) = 1
Jumlah jawaban salah : n(F) = 4
Peluang betul dan peluang salahnya adalah:
Kemudian Misal dalam sebuah soal SBMPTN terdapat 10 soal yang tidak dapat kamu kerjakan (tidak mengerti/tidak mampu) dan kemudian kamu mengerjakan Kesepuluh soal tersebut secara acak (ngitung kancing misalnya) maka bisa di analisis persentase harapan jawaban yang benar adalah sebagai berikut :
fh(T) = P(T) × N
= ⅕ × 10 soal
= 2 soal
fh(F) = P(F) × N
= ⅘ × 10 soal
= 8 soal
nah jadi dapat disimpulkan bahwa jika saja dari sepuluh soal yang kita kerjakan secara Random maka kamu memiliki 2 peluag jawan benar, dan kamu bisa mengulas jawaban nya dari ulasan dibawah ini :
Sekarang kita terapkan bobot penilaian SBMPTN. Jawaban benar kita kalikan dengan +4 dan jawaban salah kita kalikan dengan −1.
Nilai Jawaban Benar : 2 soal × (+4) = +8
Nilai Jawaban Salah : 8 soal × (−1) = −8
————————————————— +
Total Nilai = 0
Nah lho! Sia-sia kan?
Lalu Apa Maksud Dibalik Pembobotan SBMPTN Nilai Benar = +4 dan Salah = −1?
Sistem Pembobotan nilai tersebut dimaksudkan Supaya kamu bersungguh-sungguh dalam menghadapi Seleksi SBMPTN dimana kamu akan mendapatkan nilai murni dari beberapa buah pikiran dan strategi dalam membuat sebuah soal, bukan hanya mengandalkan keberuntungan .
Dan sudah pasti, setiap Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menginginkan calon mahasiswa nya sesuai dengan kualifikasi jadi dapat disimpulkan juga bahwa kamu harsu memiliki kemampuan dalam pdrhitungan yang matang dan juga strategi yan jitu dalam menghadapi soal SBMPTN