Kursus Speaking Bandung – Ada banyak hal yang emmang harus dipelajari dan dikuasai ketika ingin menjadi fasih dalam bahasa inggris. Berbagai ungkapan tindakan, ajakan dan lain lain umumnya akan membutuhkan rumusan perangkaian kata agar maksud dari ungkapan sebuah kalimat mudah untuk dipahami.
Nah pada artikel kali ini, kita akan mencoba untuk membahas mengenai Making dan Fulfilling Request, dimana kalimat yang kerap digunakan untuk mengutarakan, membuat atau menolak permintaan. Agar lebih jelasnya simak penjelasan berikut.
Making, Fulfilling and Rejecting Request
Making, fulfilling and rejecting merupakan sebuah tindakan untuk membuat atau mengungkapkan (making), memenuhi (fulling) dan menolak (rejecting) permintaan atas sebuah permohonan. Ungkapan yang dapat digunakan untuk memenuhi atau menolak sebuah permintaan dalam bahasa inggris memiliki bentuk yang bermacam macam. Agar lebih mudah untuk memahaminya, berikut penjelasannya.
Making Request
Making request merupakan sebuah ungkapan yang digunakan ketika menyampaikan atau menyatakan permintaan dalam bahasa inggris.
Contoh making request
Making Request
Making request dengan formal
Making request dengan formal/sopan menggunakan pola would + subject + verb 1 atau could + subject + verb 1. Atau dengan cara yang lebih sopannya lagi bisa menggunakan pola would + you + mind/like to + verb 1 kemudian bisa juga menambahkan kata please.
contoh kalimat
“Could you please pass me the salt? (Bisakah kamu tolong berikan saya garam?)”
“Would you mind opening the window? (Apakah kamu keberatan membuka jendela?)”
“Can you lend me your pen for a moment? (Bisakah kamu meminjamkan pulpen mu sebentar?)”
“Would it be possible for you to help me with this task? (Apakah mungkin kamu membantu saya dengan tugas ini?)”
“Is there any chance you could give me a ride to the airport? (Adakah kesempatan bagi kamu untuk mengantarkan saya ke bandara?)”
Kalimat Fulfilling Request atau Permohonan
Sebuah kalimat ungkapan untuk memenuhi permohonan atau fulfilling request dapat diungkapkan dengan mengandalkan kata tentu (sure, Of Course ), tidak masalah (no problem) dan lain lain. Berikut adalah beberapa contoh kalimat yang digunakan untuk memenuhi permintaan (fulfilling requests)
“Sure, here’s the salt you asked for. (Tentu, ini garam yang kamu minta.)”
“Of course, I’ll open the window for you. (Tentu, saya akan membuka jendela untukmu.)”
“Certainly, you can borrow my pen. (Tentu, kamu bisa meminjam pulpen saya.)”
“No problem, I can help you with this task. (Tidak masalah, saya bisa membantu kamu dengan tugas ini.)”
“Absolutely, I can give you a ride to the airport. (Tentu sekali, saya bisa mengantarmu ke bandara.)”
Baca juga Rumusan Pembentukan Kalimat Causative Verb Lengkap dengan Contohnya
Kalimat Rejecting Requests atau Penolakan Permohonan
Dalam menyikapi permintaan atau permohonan kita dapat menyikapinya dengan bersedia atau menolaknya (rejecting requests). Untuk penolakan permintaan berikut adalah beberapa contoh kalimat yang digunakan
“I’m sorry, but I can’t pass you the salt right now. (Maaf, tapi saya tidak bisa memberikanmu garam sekarang.)”
“I’m afraid I can’t open the window as it’s too cold outside. (Maaf, saya tidak bisa membuka jendela karena terlalu dingin di luar.)”
“I’m sorry, but I need my pen at the moment. (Maaf, tapi saat ini saya membutuhkan bolpoint saya.)”
“I’m sorry, but I’m busy with other tasks and can’t help you with this one. (Maaf, tapi saya sibuk dengan tugas lain dan tidak bisa membantu kamu dengan ini.)”
“I’m sorry, but I have prior commitments and won’t be able to give you a ride to the airport. (Maaf, tapi saya memiliki janji sebelumnya dan tidak akan bisa mengantarmu ke bandara.)”
Dalam menyikapi sebuah permintaan atau permohonan sebaiknya mencantumkan sebuah kata yang bersifat sopan seperti misalnya untuk penolakan disertai dengan kata “i`m sory, agar kesan kalimat tidak menyinggung peminta.
