Mendapatkan beasiswa masuk kuliah memang menjadi idaman banyak orang. Tetapi, tahukah kamu, untuk mendapatkan beasiswa kamu harus melalui banyak sekali tahapan? Nah, salah satu dari tahapan tersebut adalah tahap wawancara!
Tahap ini memang menjadi hal yang menakutkan bagi calon penerima beasiswa. Apalagi, biasanya, tahap wawancara dilakukan dengan menggunakan Bahasa Inggris. Tapi gak usah takut lagi, desainggris.com akan memberikan 8 contoh pertanyaan yang sering ditanya oleh Penguji serta contoh dan tips untuk menjawabnya.
Penasaran? Yuk disimak!
Pertanyaan Pertama
Question: “Please introduce yourself!”
(Silahkan perkenalkan diri anda!)
Tips untuk menjawab pertanyaan ini:
– Ucapkan salam & terima kasih.
– Sebutkan nama lengkap dan nama panggilanmu.
– Sebutkan nama universitas dan jurusan kamu sebelumnya.
– Sebutkan konsentrasi jurusan atau fokus penelitian atau mata kuliah kesukaanmu.
– Sebutkan pengalaman terkait akademik dan penelitian kamu.
– Sampaikan tujuanmu melakukan wawancara tersebut.
Cara menjawabnya:
“Good morning/afternoon, firstly I’d like to say thank you for inviting me to this interview.
My name is Ade Suyitno but please call me Ade.
I got my bachelor’s degree in management from Institut Teknologi Bandung, focusing on marketing management and business development.
During my study, I conducted two studies on marketing and I helped a lecturer with his research regarding online marketing.
In the future, I set a goal to become a lecturer and I also want to continue my study by taking the postgraduate class through this scholarship.”
(Selamat siang bapak dan ibu, terima kasih atas kesempatan interview ini.
Perkenalkan nama saya Ade Suyitno bisa dipanggil Ade.
Saya lulus S1 di ITB dengan jurusan Manajemen.
Saya mengambil konsentrasi manajemen pemasaran dan business development
Saat studi saya punya pengalaman membuat 2 penelitian terkait pemasaran dan pernah membantu dosen dalam penelitian terkait pemasaran online.
Saya punya visi untuk menjadi dosen dan saya ingin melanjutkan studi s2 melalui beasiswa ini.)
Pertanyaan Kedua
Question: “Where do you see yourself in 5 year from now? And what will you do by then?”
(Dimana kamu melihat dirimu dalam 5 tahun kedepan dan akan menjadi apa?)
Tips untuk menjawab pertanyaan ini:
– Jawab dengan satu tujuan karir dan di kota mana kamu akan mewujudkannya.
– Pastikan bisa dicapai dalam 5 tahun.
– Jangan langsung menyebutkan 2 atau 3 tujuan karir atau cita cita. Satu saja cukup.
Cara menjawabnya:
“In 5 years, I can see myself earned my master’s degree and have become a lecturer in one of the reputable universities in Bandung.”
(5 Tahun kedepan saya melihat diri saya sudah lulus S2 dan menjadi dosen manajemen pemasaran di salah satu kampus di Bandung.)
Pertanyaan Ketiga
Question: “Why do you want to continue your postgraduate study in Universitas Indonesia?”
(Kenapa kamu ingin melanjutkan S2 ke Universitas Indonesia?)
Question: “How do you think a university is claimed to be ‘the best’ university?
(Mengapa suatu universitas bisa dibilang universitas terbaik?)
Tips untuk menjawab pertanyaan ini:
– Sebutkan prestasi dari universitas tersebut.
– Sebutkan keunggulan spesifik universitas tersebut.
– Sebutkan alasan pribadi.
Sebuah universitas bisa dikatakan ‘terbaik’ jika dilihat dari:
– Reputasi akademik dan lulusannya.
– Jaringan penelitian dan jumlah publikasi paper ilmiah.
– Staf pengajar PhD.
– Jumlah fakultas internasional.
Cara menjawabnya:
“I want to continue my postgraduate study in Universitas Indonesia because of several reasons:
First, according to QS Asia Ranking 2020, Universitas Indonesia is the best university in Indonesia.
Secondly, I think Universitas Indonesia has the business incubator that would help me improve my skill in business outside of the class.
Third, I believe that the lecturers in Universitas Indonesia are more than capable to help me to improve my knowledge on marketing and also help me in conducting research regarding the market.”
(Saya akan melanjutkan studi S2 di Universitas indonesia karena alasan berikut ini :
Pertama, UI adalah universitas terbaik di Indonesia menurut QS Asia Ranking 2020
Kedua, UI mempunyai inkubator bisnis yang akan mengembangkan keterampilan bisnis saya di luar kelas utama.
Ketiga, saya ingin mengembangkan pengetahuan dan riset dalam pemasaran yang akan di support oleh dosen dosen terbaik di UI.)
Pertanyaan keempat
Question “Why do you want to continue your postgraduate study in management?”
(Kenapa kamu ingin melanjutkan S2 di bidang manajemen?)
Tips untuk menjawab pertanyaan ini:
– Alasannya adalah untuk memperdalam keilmuan studi sebelumnya
– Punya pengalaman penelitian dan pekerjaan terkait
– Terkait cita cita kedepan
Cara menjawabnya:
“I want to continue my postgraduate study in management because of a few reasons:
Firstly, I want to improve my knowledge on management and I would like to continue the research that I have conducted previously for my bachelor’s degree.
Second, I want to have work-experience and studies on marketing management. Because after graduating from my bachelor’s degree and working for some times, I believe that I have to continue my study to become knowledgeable and professional in the marketing management field.
Thirdly, in the future, I want to become a lecturer in the marketing management field. Hence, to make my dream comes true, I have to graduate from the postgraduate program of the field first.”
(Saya ingin melanjutkan S2 di jurusan manajemen karena alasan berikut :
Pertama, saya ingin mengembangkan pengetahuan dan penelitian saya saat S1 di jurusan yang sama yaitu manajemen
Kedua, saya mempunyai pengalaman kerja dan penelitian yang terkait manajemen pemasaran. Saat kerja saya sadar bahwa butuh lanjut ke S2 untuk semakin berilmu dan profesional.
Ketiga, kedepan saya ingin menjadi dosen. Oleh karena itu butuh S2 bidang manajemen pemasaran yang saya minati.)
Pertanyaan Kelima
Question: “Please tell me one of your weaknesses!”
(Apa satu kelemahan kamu?)
Tips untuk menjawab pertanyaan ini:
- Jawablah dengan jujur dan pilih 1 kelemahanmu yang sudah kamu temukan solusinya
- Pilih kelemahan yang tidak terlalu terkait sama aktivitas studi.
- Tambahkan keterangan waktu sebelum menyebut kelemahan.
- Pilih kelemahan yang terkait dengan skill.
Cara menjawabnya:
“My weak point is that in a certain condition, I cannot speak English in public (publicly?). To make up for my weakness, I took a course in public speaking.”
(Kelemahan saya adalah pada kondisi tertentu saya tidak bisa berbicara public speaking dengan bahasa inggris. Sebagai solusinya saya ambil kursus public speaking.)
Contoh jawaban lain
“I sometimes forget a thing or two about my job. To solve my problem, I always write down important points so that I will remember it later on.”
(Kelemahan saya adalah di moment tertentu saya lupa 1 atau 2 poin pekerjaan. Sebagai solusinya saya selalu membuat catatan saat ada hal penting.)
Pertanyaan Keenam
Q: “Please tell me 3 of your strengths!”
(Sebutkan 3 keunggulan kamu!)
Tips untuk menjawab pertanyaan ini:
Kita punya 3 kesempatan sebutkan keunggulan maka sebutkan:
– Satu keunggulan terkait sifat.
– Satu keunggulan terkait keterampilan kasar (hard skill).
– Satu keunggulan terkait soft skill.
Cara menjawabnya:
“First, I can easily adapt to a new environment — whether it is socially or academically
Second, I already have marketing skills.
Third, I can work well in a team.”
(Pertama, saya adalah seseorang yang mampu beradaptasi dilingkungan baru dalam sosial dan akademik.
Kedua, saya punya keterampilan terkait pemasaran
Ketiga, saya punya soft skill terkait bisa bekerja dengan baik dalam tim.)
Pertanyaan Ketujuh
Question: “Please tell me one of the problems that you encounter during your undergraduate study!)
(Sebutkan satu masalah yang kamu hadapi saat kuliah S1!)
Tips untuk menjawab pertanyaan ini:
– Sebutkan masalah yang selesai dan ada solusinya.
– Sebutkan masalah yang kecil.
Cara menjawabnya:
“One of the problems that I encountered was the time when I was involved in a student association.
Back then, we were going to hold a talk show but there was a problem regarding the venue permit.
Because of that, I took the initiative to ask the campus’ staff what the problem was and how to solve it. After realizing the answer was due to the administration, I was able to solve the problem quickly by submitting the file they need.”
(1 masalah saat saya S1 adalah terkait dengan kegiatan students association dimana saya dan teman2 akan membuat talkshow ada masalah perizinan tempat.
Lalu saya inisiatif mendatangi pihak kampus dan bertanya apa masalahnya dan bagaimana solusinya. Saat sudah tahu masalahnya terkait administrasi langsung saya lengkapi.)
Pertanyaan Kedelapan
Question: “Why do we have to accept your scholarship application?”
(Kenapa kami harus menerima kamu di Universitas ini?)
Cara menjawabnya:
“Because I have a big dream of becoming a lecturer and that is in line with the output of the universitas indonesia’s management department’s graduates.
Academically, I have a good track record. For my bachelor’s degree, I graduated in time with a very good GPA.
In addition, because of my bachelor’s program, I have the experience of conducting a study that I also can continue if I got accepted for this scholarship.”
(Saya yakin bisa diterima di Universitas ini karena
Saya punya cita-cita menjadi dosen yang sejalan dengan output lulusan di jurusan Manajemen di UI
Saya punya track record akademik yang baik saat S1 dimana lulus tepat waktu dengan IPK kategori sangat memuaskan
Saya punya pengalaman penelitian saat S1 terkait pemasaran yang bisa saya kembangkan saat saya S1 di UI.)
Itulah gambaran singkat dari tahap wawancara untuk mendapatkan beasiswa. Nah, kalau wawancara tersebut menggunakan Bahasa Inggris – tips dari kami, selain melakukan research kecil-kecilan mengenai kampus idaman kamu dan kamu juga harus berlatih pengucapan kata Bahasa Inggris nih!
Kamu bisa memulai latihannya dari kata-kata umum yang biasa orang salah sebut. Nah, desainggris.com punya artikel yang tepat nih untuk kamu mengenai ini, yuk dibaca disini!
Itulah 8 contoh pertanyaan yang sering ditanya oleh Penguji serta contoh dan tips untuk menjawabnya. Good luck!