Kampung Inggris – Causative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subjek membuat seseorang atau sesuatu melakukan suatu aksi. Contoh causative verb antara lain: allow, cause, convince, enable, force, get, have, hold, keep, lead, let, make, motivate, permit, dan require. Namun yang paling populer antara lain: let, make, have, dan get.
Ada dua struktur dalam causative verb, yaitu active causative dan passive causative:
Active Causative
Dalam struktur Active Causative, subjek membuat seseorang atau sesuatu (disebut sebagai “agent”) melakukan suatu aksi. Aksi yang dilakukan oleh agent diungkapkan dalam bentuk action verb.
Rumus untuk membuat kalimat Active Causative adalah:
S + causative verb + agent + action verb (bare infinitive/infinitive)
Causative verb yang diikuti oleh bare infinitive (bentuk dasar kata kerja) antara lain have, let, dan make. Sedangkan causative verb yang diikuti oleh infinitive (to verb) terdiri dari allow, cause, convince, enable, force, lead, get, motivate, permit, dan require.
Allow: Memberikan izin atau membuat sesuatu menjadi mungkin. Contoh “The teacher allowed us to use our phones for research.”
Cause: Menyebabkan sesuatu terjadi, biasanya sesuatu yang tidak diinginkan. Contoh “The poor harvest caused prices to rise sharply.”
Convince: Membuat seseorang yakin atau percaya akan sesuatu. Contoh “He convinced me that the story was true.”
Enable: Memberikan kemampuan atau membuat sesuatu menjadi mungkin. Contoh “The new programme will enable older people to study at college.”
Force: Memaksa atau mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Contoh “He doesn’t force me to do what he wants.”
Lead: Memimpin atau menunjukkan jalan. Contoh “All roads lead to that strange house.”
Get: Mencapai atau memperoleh sesuatu. Contoh “Get your coat, we’re going out.”
Motivate: Mendorong atau memberikan motivasi kepada seseorang untuk melakukan sesuatu. Contoh “The judge permitted the release of the prisoner.”
Permit: Memberikan izin atau memungkinkan sesuatu terjadi. Contoh “The judge permitted the release of the prisoner.”
Require: Membutuhkan atau meminta sesuatu sebagai kebutuhan atau kewajiban. Contoh “This condition requires urgent treatment.”
Berikut adalah beberapa contoh kalimat Active Causative
“I’ll have the plumber fix the sink.” (Saya akan menyuruh tukang ledeng memperbaiki wastafel itu.)
“My mom lets me borrow her car.” (Ibu saya membiarkan saya meminjam mobilnya.)
“My aunt made me do the cleaning.” (Bibi saya membuat saya membersihkan rumah.)
“My manager had me finish the reports in a week.” (Manajer saya menyuruh saya menyelesaikan laporan dalam seminggu.)
“Manuella gets Fabiyan to do the group assignment.” (Manuella membuat Fabiyan mengerjakan tugas kelompok.)
Baca juga Mendeskripsikan Tempat dan Penggunaan Preposisi dalam Konteks Waktu dan Tempat
Passive Causative
Dalam struktur Passive Causative, subjek menyebabkan sesuatu dilakukan (oleh seseorang), tetapi subjek tidak melakukan aksi tersebut sendiri. Mungkin subjek membayar, meminta, atau membujuk orang lain untuk melakukannya. Fokus dalam struktur ini adalah pada objek, bukan pada orang yang melakukan aksi.
Rumus untuk membuat kalimat Passive Causative adalah:
S + causative verb + object + action verb (past participle)
Causative verb yang biasa digunakan dalam struktur ini adalah have dan get.
Berikut adalah beberapa contoh kalimat Passive Causative:
“I had my hair cut.” (Saya memotong rambut.)
“John will have his house painted.” (John akan mengecat rumahnya.)
“The students get their essays checked.” (Para siswa mendapatkan esai mereka diperiksa.)
“I’ll get my hair cut next week.” (Saya akan memotong rambut minggu depan.)
“He got his washing machine fixed.” (Dia memperbaiki mesin cucinya.)
Dalam penggunaan sehari-hari, Passive Causative sering digunakan dalam kalimat seperti “I had my hair cut” yang berarti “Saya memotong rambut (dilakukan oleh orang lain dengan permintaan saya)”.