Pepatah berkata bahwa “Malu bertanya sesaat dijalan.” Tetapi gimana kalau kalian gak tahu cara menanyakan arah?
Kami yakin bahwa kalian pasti sudah hafal cara menanyakan arah dengan Bahasa Indonesia. Tetapi, bagaimana kalau kalian harus bertanya menggunakan Bahasa Inggris?
Eits… Gak usah khawatir, desainggris.com punya solusinya buat kamu!
Maka dari itu, yuk dibaca caranya dibawah ini!
- Menanyakan Arah
Dalam Bahasa Inggris frasa ‘menanyakan arah’ adalah ‘asking for direction.’ Di bawah ini merupakan beberapa kalimat yang biasa dipakai untuk menanyakan arah dengan Bahasa Inggris:
- “I was wondering if you know how to get to …?”
(Saya ingin tahu apakah kamu tahu bagaimana cara pergi ke …?)
- “Can you please show me how to get to …?”
(Bisakah kamu menunjukan cara saya bisa sampai ke …?)
- “Can you tell me how to get to …?”
(Bisakah kamu memberitahuku bagaimana cara agar saya bisa pergi ke …?)
- “May I ask you how to get to …?”
(Bolehkah saya bertanya bagaimana cara agar saya bisa sampai di …?)
- “Do you know how to get to …?”
(Apakah kamu tahu cara sampai ke …?)
- Menunjukan Arah
Sekarang kalian sudah tahu beberapa cara untuk menanyakan arah tetapi bagaimana saat dijawab nanti? Apakah kamu tahu vocabularies yang biasa dipakai untuk menunjukan arah? Yuk dibaca dibawah ini:
- Keep going / Go Straight.
(Lurus saja.)
- Turn right / Take a left.
(Belok kiri.)
- Turn right / Take a right.
(Belok kanan.)
- Take a U-Turn.
(Putar balik.)
- Roundabout.
(Bundaran)
- At the roundabout, take the first / second / third / fourth exit.
(Di Bundaran, beloklah pada jalan pertama / kedua / ketiga / keempat.)
- It is on your left / right.
(Lokasinya ada disebelah kiri / kananmu.)
- Contoh Percakapan:
Nadine: “Hi Phillips! How are you?”
(Hi Philips! Apa kabar?)
Philips: “I’m all good and you?”
(Aku baik – baik aja, kalau kamu gimana?)
Nadine: “Same old, same old.”
(Ya gitu gitu aja.)
Philips: “So… Why are you calling me? Is there anything I could help?”
(Jadi… Kenapa kamu nelpon aku? Ada yang bisa aku bantu?)
Nadine: “Right… I was wondering if you could tell me how to get to Pondok Indah Mall? Because my GPS is not working right now.”
(Oh ya… Aku ingin tahu, apakah kamu bisa memberitahuku cara bagaimana bisa pergi ke Pondok Indah Mall? Karena GPS aku lagi gak berfungsi sekarang.)
Philips: “How are you going there? By car?”
(Bagaimana cara kamu pergi kesana? Naik mobil?)
Nadine: “Hm… No. I am planning to go there by using public transportation.”
(Hm… Enggak. Aku sih pengennya naik kendaraan umum aja.)
Philips: “Oh, Right. You live at the Blok M area right?”
(Oh begitu. Kamu tinggal di daerah Blok M kan?)
Nadine: “Yes.”
(Iya.)
Philips: “Okay, then. First, you have to go to the Blok M Terminal.”
(Kalau begitu. Pertama kamu harus pergi ke Terminal Blok M, dulu.)
Nadine: “And then?”
(Terus?)
Philips: “You can either go there with TransJakarta or MetroMini. But I think it would be better if you take TransJakarta instead of MetroMini. It is safer but you have to do some transits before arriving. What do you think?”
(Kamu bisa pergi ke Pondok Indah Mall naik TransJakarta atau MetroMini. Tapi, menurut aku sih, kayaknya lebih baik kamu naik TransJakarta aja. Lebih aman, tapi kamu harus transit dulu sebelum sampai. Gimana?)
Nadine: “Okay, I will use TransJakarta then. What’s next?”
(Aku akan menggunakan TransJakarta kalau begitu. Terus apa yang harus aku lakukan selanjutnya?)
Philips: “Go to the platform 2 and ride the 13A TransJakarta bus towards Puri Beta. Then you can stop at Tirtayasa and go with the 13B TransJakarta bus until you reach Velbak. After that, walk straight to Pasar Kebayoran Lama and wait for 8 TransJakarta bus.”
(Pergi ke platform 2 dan naik bus 13A TransJakarta menuju Puri Beta. Setelah itu kamu bisa berhenti di Tirtayasa dan naiki bus 13B TransJakarta sampai Velbak. Jika sudah sampai Velbak, jalan terus sampai Pasar Kebayoran Lama dan tunggu sampai bus 8 TransJakarta sampai.)
Nadine: “Wow its quite a journey, huh? But okay. Thank you Philips for your explanation.”
(Wow, jauh juga ya? Tapi terima kasih Philips sudah menjelaskannya.)
Philips: “Don’t mention it.”
(Gak apa – apa kok.)