Kursus Toefl Bandung – Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali meminta atau memberikan perintah kepada orang lain untuk membantu kita dalam berbagai aktivitas. Tujuan dari kalimat perintah atau permintaan adalah memastikan pekerjaan atau tugas tersebut diselesaikan dengan efisien dan tepat waktu. Dalam bahasa Inggris, jenis kalimat ini dikenal dengan istilah “Command” atau “Request”. Pada kesempatan ini, kami akan memberikan penjelasan lengkap dan singkat mengenai kalimat perintah/permintaan agar pembaca dapat memahaminya dengan mudah.
Kalimat Perintah/Permintaan (Command or Request)
Kalimat perintah atau permintaan dalam bahasa Inggris sering kali tidak disampaikan secara langsung, melainkan melalui bentuk infinitif yang didahului oleh kata kerja seperti “tell,” “order,” “command,” dan “ask.” Ini disertai dengan menyebutkan orang yang dituju. Berikut adalah contoh-contoh kalimat perintah:
Kalimat Perintah (Command)
Direct Command (Perintah Langsung)
“Clean your room.” (Bersihkan kamarmu.)
Indirect Command (Perintah Tidak Langsung)
Direct Command: “She said, ‘Study harder.'”
Indirect Command: “She told us to study harder.” (Dia menyuruh kami belajar dengan lebih giat.)
Direct Command (Perintah Langsung)
“Turn off the lights.” (Matikan lampu.)
Indirect Command (Perintah Tidak Langsung)
Direct Command: “He said, ‘Be on time.'”
Indirect Command: “He asked us to be on time.” (Dia meminta kami untuk datang tepat waktu.)
Direct Command (Perintah Langsung)
“Complete the assignment.” (Selesaikan tugasnya.)
Indirect Command (Perintah Tidak Langsung)
Direct Command: “The teacher said, ‘Read the chapter.'”
Indirect Command: “The teacher told the students to read the chapter.” (Guru meminta murid-murid membaca bab tersebut.)
Direct Command (Perintah Langsung)
“Shut the window.” (Tutup jendelanya.)
Indirect Command (Perintah Tidak Langsung)
Direct Command: “They said, ‘Don’t be late.'”
Indirect Command: “They told us not to be late.” (Mereka menyuruh kami untuk tidak terlambat.)
Direct Command (Perintah Langsung)
“Water the plants.” (Siram tanamannya.)
Indirect Command (Perintah Tidak Langsung)
Direct Command: “She said, ‘Don’t forget the keys.'”
Indirect Command: “She reminded him not to forget the keys.” (Dia mengingatkannya agar tidak lupa membawa kunci.)
Baca juga Penggunaan Kata “Accept” dan “Except” dalam Kalimat Bahasa Inggris
Perubahan dari Kalimat Langsung ke Tidak Langsung
Ketika mengubah kalimat langsung (direct command) menjadi kalimat tidak langsung (indirect command), terdapat beberapa perubahan penting
Kata Pembuka (Introductory Verb)
Kata pembuka seperti “say” berubah menjadi kata-kata perintah seperti “tell,” “order,” “command,” atau “ask.”
Contoh
Direct Command: “She said, ‘Please help me.'”
Indirect Command: “She asked him to help her.” (Dia memintanya untuk membantunya.)
Penambahan Orang yang Dituju dan Infinitif
Dalam kalimat tidak langsung, kita mencantumkan orang yang dituju (orang atau pronoun) dan menggunakan bentuk infinitif.
Contoh
Direct Command: “Stop talking!”
Indirect Command: “He ordered them to stop talking.” (Dia memerintahkan mereka untuk berhenti berbicara.)
Kalimat Perintah Negatif
Untuk membuat kalimat perintah menjadi negatif, tambahkan “not” sebelum infinitif.
Contoh
Direct Command: “Don’t eat that cake.”
Indirect Command: “She told him not to eat the cake.” (Dia menyuruhnya untuk tidak memakan kue tersebut.)
Kalimat Permintaan dengan “Will You/Would You/Could You”
Permintaan yang diawali dengan “will you,” “would you,” atau “could you” diungkapkan dengan pola: ask + objek + infinitif.
Contoh
“Will you please help me with my homework?” (Bisakah kamu tolong bantu saya dengan pekerjaan rumah saya?)
Dengan memahami konsep kalimat perintah dan permintaan ini, kita dapat berkomunikasi dengan jelas dan efektif dalam berbagai situasi sehari-hari. Semoga penjelasan singkat ini bermanfaat untuk memahami dasar-dasar penggunaan kalimat perintah dan permintaan dalam bahasa Inggris.
