Giving advice merupakan salah satu jenis expression (ungkapan) yang sering sekali digunakan dalam percakapan sehari – hari.
Sebagai manusia yang kerap berkomunikasi dengan banyak orang, pasti kita semua pernah memberikan saran kepada orang lain. Nah, dalam Bahasa Inggris – hal tersebut disebut giving advice!
Sebetulnya banyak banget loh cara untuk memberikan saran kamu kepada seseorang dengan Bahasa Inggris. Kepo apa aja expressionnya? Yuk disimak di bawah ini!
- If I were you, I would …
(Jika aku adalah kamu, aku akan …)
- I think you should …
(Menurutku, kamu harus …)
- Why don’t you … ?
(Kenapa kamu tidak … ?)
- Have you tried … ?
(Kamu sudah mencoba … ?)
- Maybe you should try …
(Mungkin kamu harus mencoba …)
- I advise you to …
(Aku menyarankan kamu untuk …)
- You’d better …
(Sebaiknya kamu …)
- I’d recommend you to …
(Saya merekomendasikan kamu untuk …)
- I’d suggest you to …
(Saya menyarankan kamu untuk …)
- Why don’t you … ?
(Kenapa kamu tidak … ?)
- You ought to …
(Kamu seharusnya …)
- It might be a good idea to …
(Mungkin ini bisa menjadi ide yang bagus jika kamu …)
- Have you thought about …
(Pernahkah kamu terpikirkan untuk …)
- Perhaps you could … ?
(Mungkin kamu bisa … ?)
- How about … ?
(Bagaimana kalau … ?)
Selain dalam memberikan saran, kamu pun bisa menolak untuk memberikan saran. Caranya adalah:
- I wish I could suggest something but I can’t.
(Aku harap aku bisa memberikanmu saran tapi aku tidak bisa melakukannya.)
- Sorry, I can’t help you.
(Maaf tapi aku tidak bisa membantumu.)
- I wish I could help.
(Aku harap aku bisa membantu tetapi aku tidak bisa melakukannya.)
- I don’t know how to solve the problem, I’m sorry.
(Aku gak tahu bagaimana cara menyelesaikan masalahnya, maaf.)
Setelah mengetahui expression (ungkapan) yang biasa dipakai saat memberikan saran atau menolak memberikan saran. Yuk, kita lihat contoh percakapannya biar kita bisa lebih mengerti lagi:
Contoh 1:
Tom: Good morning, Deli!
(Selamat pagi, Deli!)
Deli: Yeah, morning.
(Oh ya, pagi.)
Tom: What’s up, Del? You look sad.
(Ada apa, Del? Kamu terlihat sedih.)
Deli: I kind of miss my family but we cannot meet because of the covid-19 outbreak.
(Aku rindu keluargaku tapi kita gak bisa bertemu karena wabah covid-19 ini.)
Tom: Hm, how about calling them?
(Hm, gimana kalau kamu telfon mereka?)
Deli: Yes, I would call them later. Thank you for your advice.
(Ya, aku bakal telepon mereka nanti. Terima kasih sarannya.)
Contoh 2:
Nook: Ugh, I don’t know what to do anymore!
(Duh, aku gak tahu harus ngapain lagi!)
Gracie: Woah, what happened, dude?
(Wah, kenapa sih?)
Nook: I accidentally insulted Timmy and now he is angry with me.
(Aku gak sengaja ngata – ngatain Timmy dan sekarang dia marah sama aku.)
Gracie: Oh, Nook… I wish I could help.
(Ya ampun, Nook… Aku harap aku bisa membantumu.
Nook: It’s alright, Gracie.
(Gak apa – apa kok, Gracie.)