Les Bahasa Inggris di Bandung – Pada pembahasan sebelumnya, kita sudah membahas mengenai penggunaan “that” dalam konteks bahasa inggris. That yang pada dasarnya digunakan sebagai kata penghubung yang dimana that berperan sebagai kata penghubung yang jika diterjemahkan memiliki arti “yang” yang ditujukan pada orang maupun benda. Namun bagaimana dengan penggunaan “Such…that”? Apakah juga memiliki peranan yang demikian? Mari kita bahas secara detail.

Dalam bahasa Inggris, “such…that” digunakan untuk mengungkapkan sebab dan akibat. “Such…that” hampir sama dengan “so…that”, namun perbedaannya terletak pada penggunaannya.

Such…that

Digunakan untuk menggambarkan karakteristik atau kondisi yang sesuai dengan tujuan atau syarat tertentu. 

Contoh

 “He was late for work such that he got fired” yang berarti dia terlambat kerja sehingga dia dipecat.

“The cake was such a success that everyone asked for the recipe.” (“Kuenya begitu sukses sehingga semua orang meminta resepnya.”)

“She has such a beautiful voice that everyone stopped to listen.” (“Dia memiliki suara yang begitu indah sehingga semua orang berhenti untuk mendengarkan.”)

“The weather was such that we decided to cancel our picnic.” (“Cuacanya sedemikian rupa sehingga kami memutuskan untuk membatalkan piknik kami.”)

“He was such a good teacher that all his students passed the exam.” (“Dia adalah guru yang baik sehingga semua muridnya lulus ujian.”)

“The book was such an interesting read that I finished it in one day.” (“Bukunya begitu menarik untuk dibaca sehingga saya menyelesaikannya dalam satu hari.”)

So…that

Digunakan untuk menyatakan tujuan atau hasil yang diharapkan dari suatu tindakan. Contoh

“I studied hard so that I could pass the exam” yang berarti saya belajar dengan giat supaya bisa lulus ujian.

“I studied so hard that I passed the exam.” (“Saya belajar sangat keras sampai-sampai saya lulus ujian.”)

“He ran so fast that he won the race.” (“Dia berlari sangat cepat sampai-sampai dia memenangkan lomba.”)

“She sang so beautifully that everyone applauded.” (“Dia bernyanyi sangat indah sampai-sampai semua orang bertepuk tangan.”)

“The sun was shining so brightly that I had to wear sunglasses.” (“Matahari bersinar sangat terang sampai-sampai saya harus memakai kacamata hitam.”)

“He worked so diligently that he finished the project ahead of schedule.” (“Dia bekerja sangat rajin sampai-sampai dia menyelesaikan proyek lebih awal dari jadwal.”)

Dalam konteks waktu, “so…that” biasanya menggambarkan masa depan, sedangkan “such…that” menggambarkan masa lalu atau saat ini.

Harap dicatat bahwa meskipun keduanya digunakan untuk mengekspresikan hubungan sebab-akibat dalam kalimat, mereka tidak dapat saling dipertukarkan karena memiliki makna dan penggunaan yang berbeda

Baca juga Penjelasan dan Contoh Penggunaan “That” yang Benar

Tentang aturan penggunaan “such…that”

Pengertian: “Such” dalam bahasa Indonesia berarti ‘seperti’, dan “that” berarti ‘bahwa’. Namun, ketika “such” dan “that” digabungkan dalam satu kalimat, mereka memiliki arti ‘sehingga’.

Rumus: Rumus umum penggunaan “such…that” adalah S + TOBE + SUCH AS + NOUN + THAT + S + VERB + O. Dalam rumus ini:

S adalah subjek

TOBE adalah kata kerja bantu seperti “is”, “am”, “are”, “was”, “were”, “has been”, “have been”, “had been”

NOUN adalah kata benda

VERB adalah kata kerja

O adalah objek

Contoh: Berikut adalah beberapa contoh penggunaan “such…that” dalam kalimat yang  berdasarkan rumus tersebut.

“She is such a clever girl that she always wins school awards.”

“He is such a tall boy that he plays basketball.”

Perbandingan dengan “so…that”: “Such…that” lebih mengarah digunakan untuk menjelaskan kata benda (noun), sedangkan “so…that” lebih digunakan untuk menjelaskan kata sifat (adjective). Misalnya, “The homework is so difficult that I almost give up doing it.”

Itulah penjelasan singkat terkait penggunaan “such…that” serta perbedaan dengan “so…that”. Semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat.