Les Bahasa Inggris di Bandung – Selepas lulus dari pendidikan sekolah menengah, maka tahap selanjutnya yang harus diputuskan adalah melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (kuliah). Tahap awal yang harus diputuskan oleh calon mahasiswa adalah jurusan yang akan dipilih.

Pasalnya setiap kampus memiliki jurusan yang bervariasi, mulai dari jurusan akuntan, teknik mesin, biologi dan lain lain. Untuk memudahkan proses pembelajar sangat dianjurkan untuk memilih jurusan yang masih berhubungan dengan pembelajaran yang ditekuni ketika duduk di sekolah menengah atas. Nah jika anda merupakan lulusan jurusan IPA, maka ada banyak pilihan jurusan yang dapat dipilih yang masih berkaitan dengan IPA seperti misalnya  kedokteran, di bidang kesehatan juga ada pilihan lain, seperti jurusan kesehatan masyarakat atau jurusan farmasi.

Jika anda ingin lebih fokus ke dalam mempelajari mengenai obat obatan, maka anda dapat memilih jurusan farmasi. Pada dasarnya, jurusan farmasi ini merupakan jurusan yang akan mempelajari lebih jauh mengenai cara pembuatan obat obatan, penyimpanan hingga penyalurannya. Penasaran dengan jurusan farmasi.? Yuk kita bahas secara detail.

Sekilas Tentang Jurusan Farmasi 

Jurusan farmasi merupakan jurusan atau ilmu yang berasal dari gabungan beberapa ilmu yaitu biologi, kimia dan kesehatan. Artinya, jika anda mengambil mata kuliah farmasi maka anda akan mempelajari 3 ilmu dasar dari tiga jurusan tersebut.

Bukan hanya sekedar akan mempelajari mengenai proses dan cara pembuatan obat obatan saja, namun juga akan mempelajari mengenai bagaimana cara menyimpan hingga penyaluran obat obatan dengan baik dan benar.

Mahasiswa jurusan farmasi akan mempelajari senyawa dan sintesis obat, lalu meraciknya menjadi obat yang layak dan aman untuk dikonsumsi. Jurusan ini cukup erat hubungannya dengan penyebab serta obat yang cocok untuk menangani masalah atau penyebab tersebut. Maka ketika berada di bangku perkuliahan, mahasiswa dengan jurusan farmasi ini juga akan mempelajari mengenai cara kerja obat di dalam tubuh.

Mata Kuliah dalam Jurusan Farmasi

Pada mata kuliah jurusan farmasi akan ditawarkan jurusan farmasi yang berbeda beda di setiap universitas tempat menimba ilmu. Hal ini dikarenakan setiap universitas memiliki kurikulumnya masing masing. Namun meski demikian, secara umum mata kuliah yang akan dipelajari dalam jurusan ini menyangkut farmasetika dasar, farmasi fisika, biokimia, farmakologi dasar dan toksikologi, farmakognosi, farmakologi sistem organ, farmasi forensik, interaksi obat, hingga farmasi klinik.

Baca juga Kuliah Jurusan Akuntansi.? Ini Keterampilan yang Dibutuhkan Menjadi Ahli Akuntansi

Prospek Kerja Jurusan Farmasi

Seleas belajar di bangku perkuliahan dengan jurusan farmasi, para sarjana akan membuat prospek kerjanya yang sudah pasti dan menjanjikan. Hal ini dikarenakan ilmu farmasi yang akan terus berkembang seiring dengan manusia, penyakit dan juga obat obatan. Maka dari itu lah, jurusan farmasi memiliki prospek kerja yang sudah jelas.

Seorang lulusan kuliah jurusan farmasi akan memiliki kesempatan untuk menjadi apoteker dengan mengambil program profesi. Seorang apoteker diharapkan mampu memberikan obat yang tepat untuk pasien yang sesuai dengan diagnosis dokter terhadap tiap pasien.

Lulusan kuliah jurusan farmasi ini dapat bekerja di laboratorium, klinik, rumah sakit dan juga perusahaan perusahaan yang bergerak dibidang yang berkaitan dengan obat obatan. Berikut beberapa peluang karir bagi para lulusan perkuliahan jurusan farmasi antara lain

1. Penjualan (Sales)
2. Peneliti Bioteknologi
3. Bagian Perencanaan, Pengembangan, dan Penelitian Produk Bioteknologi
4. Ahli Bioteknologi
5. Ahli Kecantikan (Aesthetician)
6. Dosen
7. Bagian Administrasi Rumah Sakit
8. Staf Ahli Informasi Medis 
9. Apoteker
10. Wirausaha 
11. Research And Development 
12. System Analyst

Nah bagaimana dengan gambaran mengenai jurusan farmasi di bangku perkuliahan hingga prospek kerjanya nanti.?  Apapun jurusan perkuliahan yang akan anda pilih, pastikan jika anda memilih jurusan tersebut disesuaikan dengan minat yang tinggi agar proses pembelajaran dapat terasa menyenangkan.