Mengenal Kata “so” dalam Konteks Bahasa Inggris

240

Kursus Speaking Bandung – Kata “so” dalam bahasa Inggris memiliki beberapa penggunaan yang berbeda tergantung pada konteksnya. Berikut adalah beberapa penggunaan umum dari kata “so”:

 

Konjungsi kausal (so = sehingga)

I was tired, so I went to bed. (Saya lelah, sehingga saya pergi tidur.)

She studied hard, so she passed the exam. (Dia belajar dengan keras, sehingga dia lulus ujian.)

 

Konjungsi hasil/akibat (so = dengan demikian)

It was raining, so we stayed indoors. (Hujan, dengan demikian kami tinggal di dalam ruangan.)

The movie was interesting, so I watched it until the end. (Filmnya menarik, dengan demikian saya menontonnya sampai akhir.)

 

Penguatan pernyataan (so = jadi)

I didn’t like the food, so I didn’t eat it. (Saya tidak suka makanannya, jadi saya tidak memakannya.)

The weather was cold, so we wore warm clothes. (Cuacanya dingin, jadi kami mengenakan pakaian hangat.)

 

Menyatakan jumlah atau derajat (so = begitu)

She’s so talented. (Dia begitu berbakat.)

The coffee is so hot. (Kopi ini begitu panas.)

 

Menyatakan persetujuan atau pemahaman (so = begitu, ya)

 

A: “I think we should leave now.” B: “So do I.” (A: “Saya pikir kita sebaiknya pergi sekarang.” B: “Begitu juga menurut saya.”)

 

Pertanyaan untuk meminta konfirmasi (so = apa begitu?):

A: “I heard you’re moving to a new city.” B: “So?” (A: “Saya dengar kamu akan pindah ke kota baru.” B: “Apa begitu?”)

 

Apakah Kata “so” memiliki aturan khusus pada penggunaannya?

Penempatan kata “so” dalam kalimat bisa bervariasi tergantung pada fungsi dan konteksnya. Namun, berikut adalah beberapa aturan umum terkait dengan penempatan kata “so”:

 

Penempatan yang Benar

Sebagai Konjungsi Kausal

Contoh Benar: I was tired, so I went to bed. (Saya lelah, sehingga saya pergi tidur.)

Aturan: Digunakan setelah klausa utama dan sebelum klausa pengakibatannya.

 

Sebagai Konjungsi Hasil/Akibat

Contoh Benar: It was raining, so we stayed indoors. (Hujan, dengan demikian kami tinggal di dalam ruangan.)

Aturan: Digunakan untuk menyatakan hasil atau akibat dari suatu peristiwa atau tindakan.

 

Penguatan Pernyataan

Contoh Benar: She’s so talented. (Dia begitu berbakat.)

Aturan: Digunakan sebelum kata sifat atau kata keterangan untuk memberikan penguatan.

 

Menyatakan Jumlah atau Derajat

Contoh Benar: The coffee is so hot. (Kopi ini begitu panas.)

Aturan: Digunakan sebelum kata sifat atau kata keterangan untuk mengekspresikan tingkat intensitas atau jumlah.

Baca juga Memahami Penempatan dan Penggunaan Nor dalam Bahasa Inggris

Penempatan yang Salah

Pada Awal Kalimat Tanpa Alasan yang Jelas

Contoh Salah: So I went to bed because I was tired.

Aturan: Sebaiknya hindari menempatkan “so” di awal kalimat tanpa alasan yang jelas. Lebih baik letakkan setelah klausa utama.

 

Tanpa Klausa Utama

Contoh Salah: I was tired, so to bed.

Aturan: “So” harus diikuti oleh klausa utama atau frasa yang memiliki makna lengkap.

 

Sebagai Awalan Pertanyaan Tanpa Alasan yang Jelas

Contoh Salah: So what do you think about the plan?

Aturan: Hindari menggunakan “so” sebagai awalan pertanyaan tanpa alasan yang jelas. 

Gunakan “what” atau kata tanya lainnya di awal pertanyaan.

Penting untuk diingat bahwa aturan ini bersifat umum dan terdapat banyak kasus khusus. Penting untuk memahami konteks dan tujuan penggunaan kata “so” dalam kalimat untuk memastikan penempatannya yang benar. Pada dasarnya, memang so memiliki arti “jadi” jika diterjemahkan menggunakan kamus inggris – indonesia, akan tetapi pada konteks tertentu hal tersebut dapat memiliki hasil terjemahan yang berbeda. Maka dari itu, selalu perhatikan konteks pembicaraan agar tidak salah  dalam menerjemahkan artinya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here