Home Artikel Penggunaan Subjunctive dalam Bahasa Inggris serta Contohnya

Penggunaan Subjunctive dalam Bahasa Inggris serta Contohnya

0
Penggunaan Subjunctive dalam Bahasa Inggris serta Contohnya

Kursus Toefl Bandung – Subjunctive mood dalam Bahasa Inggris digunakan untuk berbicara tentang situasi yang hipotetis atau tidak nyata.  Ketika menggunakan subjunctive, ada 3 macam bentuk pengandaian yang bisa digunakan dan berikut beberapa diantaranya.

 

1. Past Tense/Masa Lalu

Dalam konteks masa lalu, subjunctive mood sering digunakan untuk mengekspresikan penyesalan, keinginan, atau situasi yang tidak mungkin terjadi karena sudah berlalu. Berikut adalah beberapa struktur kalimatnya:

 

Subject + wish + subject + had + verb 3

Struktur ini digunakan untuk mengekspresikan penyesalan atas sesuatu yang tidak terjadi di masa lalu. Contoh: “I wish I had studied harder for the test.” Artinya, saya berharap saya telah belajar lebih keras untuk tes tersebut.

 

Subject + verb 2 + as if + subject + had + verb 3

Struktur ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu seolah-olah itu terjadi di masa lalu. Contoh: “She talked as if she had met the president.” Artinya, dia berbicara seolah-olah dia telah bertemu presiden.

 

Subject + would rather + subject + had + verb 3

Struktur ini digunakan untuk mengekspresikan preferensi untuk sesuatu yang tidak terjadi di masa lalu. Contoh: “I would rather you had told me the truth.” Artinya, saya lebih suka Anda telah memberitahu saya kebenaran.

 

If only + subject + had + verb 3

Struktur ini digunakan untuk mengekspresikan penyesalan yang kuat atau keinginan untuk sesuatu yang tidak terjadi di masa lalu. Contoh: “If only I had known about the traffic, I would have left earlier.” Artinya, seandainya saja saya tahu tentang lalu lintas, saya akan berangkat lebih awal.

 

2. Present Tense/Masa Sekarang

Dalam konteks masa sekarang, subjunctive mood digunakan untuk membicarakan situasi yang tidak nyata atau bertentangan dengan kenyataan. Berikut adalah beberapa struktur kalimatnya:

 

Subject + wish + subject 2 + verb 2

Struktur ini digunakan untuk mengekspresikan keinginan untuk situasi yang berbeda dari kenyataan sekarang. Contoh: “I wish I were on a beach right now.” Artinya, saya berharap saya sedang berada di pantai sekarang.

 

Subject + verb + as if + subject + verb/were

Struktur ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu seolah-olah itu benar di masa sekarang. Contoh: “He acts as if he were the boss.” Artinya, dia bertindak seolah-olah dia adalah bos.

 

Subject + would rather + subject + verb

Struktur ini digunakan untuk mengekspresikan preferensi untuk sesuatu yang berbeda dari kenyataan sekarang. Contoh: “I would rather you leave now.” Artinya, saya lebih suka Anda pergi sekarang.

 

If only + subject + verb 2

Struktur ini digunakan untuk mengekspresikan penyesalan yang kuat atau keinginan untuk sesuatu yang berbeda dari kenyataan sekarang. Contoh: “If only I knew how to cook.” Artinya, seandainya saja saya tahu cara memasak.

Baca juga Penggunaan Kata “Eventually”, “Actually”, dan “Finally” dalam Bahasa Inggris

3. Future Tense/Masa Depan

Dalam konteks masa depan, subjunctive mood digunakan untuk membicarakan harapan, keinginan, atau kemungkinan di masa depan. Berikut adalah struktur kalimatnya:

 

Subject + wish + subject 2 + could/would + verb

Struktur ini digunakan untuk mengekspresikan harapan atau keinginan untuk sesuatu yang mungkin terjadi di masa depan. Contoh: “I wish I could travel to Japan next year.” Artinya, saya berharap saya bisa bepergian ke Jepang tahun depan.

Dengan memahami dan mempraktekkan struktur-struktur di atas, Anda akan dapat menggunakan subjunctive mood dalam Bahasa Inggris dengan lebih efektif dan akurat. Selamat belajar dan semoga artikel dari kami bisa bermanfaat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here