Mengejar impian untuk memperoleh beasiswa yang sudah diinginkan dan ditargetkan pastinya menyenangkan untuk dilakukan. Apalagi jika beasiswa yang berhasil didapatkan tersebut adalah beasiswa penuh untuk kuliah ke luar negeri. Kebahagiaan yang dirasakan tentu akan berkali lipat. Namun sudah tentu sebelum mencapai kebahagiaan berkali lipat pada saat berhasil mendapatkan beasiswa yang sudah diincar tersebut akan ada usaha-usaha dan perjuangan-perjuangan untuk menuju kesana.
Selagi ada dalam masa berjuang dan berusaha sekeras mungkin untuk bisa mendapatkan beasiswa sudah pasti ada berbagai hal yangs eharusnya dilakukan dan diperhatikan guna memaksimalkan peluang untuk bisa mendapatkan beasiswa yang memang sudah ditargetkan. Oleh karena itu sangat penting untuk mengetahui beberapa tips menarik seputar perjalanan seorang scholarship hunter atau pemburu beasiswa agar hasil akhirnya nanti benar-benar maksimal sesuai yang ditargetkan dan diinginkan.
1. Hanya Pilih Bidang yang Sesuai
Ketika memilih bidang untuk studi lanjutan pada jenjang kuliah sudah pasti harus dipertimbangkan berbagai hal kaitannya dengan masa depan. Hal ini maksudnya adalah bahwa tidak bisa lagi memilih secara asal hanya demi mendapatkan beasiswa penuh untuk kuliah di luar negeri. Kuliah akan berkaitan erat dengan prospek kerja di kemudian hari jadi sebaiknya pastikan untuk mempertimbangkan hal tersebut juga. Paling tidak harus digunakan dalam pertimbangan ini berbagai fakta mengenai semua bidang atau jurusan yang tersedia lalu petakan semua itu dengan minat dalam diri. Sebisa mungkin untuk memilih program yang bisa memberikan prospek luar biasa kedepannya namun juga sesuai dengan minat diri sendiri.
2. Mulai dari Tempat Paling Dekat
Kuliah ke luar negeri tidak harus selalu di negara-negara maju yang memang sudah populer dijadikan pilihan kuliah ke luar negeri. Faktanya saat ini hampir semua negara di dunia memiliki program beasiswa untuk mahasiswa internasional yang berniat melanjutkan studi dalam lingkup internasional. Jadi sebagai pelajar dari Indonesia pastikan untuk mengumpulkan berbagai informasi beasiswa di kawasan Asia Tenggara terlebih dahulu lalu kawasan Asia baru setelah itu lebih jauh lagi ke Australia, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika. Jika ternyata ada yang dekat dan sudah sesuai seperti yang dicari maka tidak perlu bingung mencari yang lokasinya jauh.
3. Jalin Komunikasi dengan Calon Pembimbing
Nah hal ini sangat penting dilakukan khususnya untuk studi pada jenjang S2 atau S3. Nantinya ketika menjalani studi S2 atau S3 di luar negeri akan dibutuhkan pembimbing yang juga sekaligus penjamin bahwa memang studi tersebut layak dijalani dan pemohon layak diberikan beasiswa. Untuk memastikan bahwa beasiswa nantinya akan bisa didapat maka sudah seharusnya pemohon mencari kontak dan menghubungi untuk kemudian menjalin komunikasi berlanjut dengan calon pembimbing di universitas tujuan. Ketika hubungan sudah terjalin sudah pasti semua hal bisa berjalan lebih lancar dan lebih menyenangkan.
4. Cermati Sumber Beasiswa
Selanjutnya perlu juga untuk mempelajari secara lebih rinci mengenai sumber beasiswa tersebut. Hal ini akan memastikan bahwa tidak ada informasi yang belum diketahui bahkan hingga nanti seandainya sudah mendapatkan beasiswa dan menjalani studi. Berbagai hal yang perlu dikhawatirkan misalnya ketentuan penerima beasiswa, kewajiban, ikatan dinas atau kerja, dan lain sebagainya. Hal-hal seperti itu sudah pasti ditentukan oleh pemberi beasiswa jadi jika sumber beasiswa sudah diketahui dan dicermati maka bisa diputuskan apakah memang beasiswa tersebut sesuai yang diinginkan atau tidak.
5. Telusuri Alumni dari Program Beasiswa yang Diinginkan
Mendengar cerita pengalaman dari yang sudah lebih dulu menjalaninya memang sangat penting untuk bisa merencanakan segalanya di kemudian hari. Oleh karena itu telusuri alumni-alumni dari program beasiswa yang diincar. Hal ini bisa dilakukan melalui Facebook dengan mencari grup-grup beasiswa atau Fanpage dari beasiswa tersebut. Jika kesulitan bisa dimulai dengan menelusuri alumni dari universitas yang dituju. Pastikan alumni yang dicari adalah yang berasal dari Indonesia juga untuk memastikan bahwa memang sistemnya nanti akan sama atau minimal mirip.
6. Lakukan Pendaftaran Tepat Waktu
Setiap program beasiswa dan juga pendaftaran universitas memiliki batas waktu masing-masing. Jika ingin memaksimalkan peluang untuk mendapatkan beasiswa yang sudah ditargetkan maka pastikan semua proses pendaftaran atau registrasi dilakukan tepat waktu. Lebih baik melakukannya lebih awal daripada terlambat atau bahkan kuota sudah terpenuhi meskipun belum mencapai batas waktu pendaftaran. Oleh karena itu pantau terus informasinya sehingga tidak akan terlambat dalam mendaftarkan diri.
7. Persiapkan Segalanya dengan Matang
Selanjutnya adalah mengenai persiapan dalam berbagai hal yang berkaitan dengan pendaftaran beasiswa dan universitas tujuan untuk kuliah di luar negeri. Sudah pasti akan ada seleksi yang berkelanjutan hingga pada akhirnya sampai pada keputusan terakhir yang menerangkan siapa saja penerima beasiswanya. Dalam paket lengkap seleksi beasiswa tersebut ada berbagai tahapan seleksi yang membutuhkan persiapan mulai. Pastikan semua hal tersebut sudah disiapkan agar hasilnya nanti maksimal.
Nah, itu tadi adalah berbagai hal mendasar yang wajib diketahui untuk kemudian dipersiapkan jika ingin memastikan bahwa beasiswa yang sudah ditargetkan dan diincar pada akhirnya akan didapatkan. Jadi sampai sejauh mana persiapan yang sudah dilakukan?