Sebagai pelajar Bahasa Inggris kalian pasti pernah beberapa kali mendengar kata ‘clause’ sebelumnya? Tapi tahukah kamu apa itu clause? Nah, yuk disimak!
- Pengertian Clause
Clause merupakan sekelompok kata dimana didalamnya harus ada subject (subyek atau pelaku) dan juga predicate (predikat).
Subject dalam sebuah kalimat dapat berupa hewan, benda, orang ataupun konsep yang abstrak – sementara, predicate merupakan verb (kata kerja) atau auxiliary verb yang dilengkapi dengan verb itu sendiri.
Contoh:
| Subject | Predicate |
| He | sings |
| Annisa | will go |
Selain subject dan predicate, clause juga bisa ditambahkan kata keterangan yang dapat melengkapi makna dari suatu kalmiat.
Pada dasarnya, clause dibagi menjadi dua yaitu independent clause (kalimat yang dapat berdiri sendiri) dan dependent clause (kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri).
Ingin tahu penjelasan lebih lanjutnya? Dibaca ya dibawah!
- Jenis – Jenis Clause
- Independent Clause
Independent clause merupakan klausa yang dapat berdiri sendiri menjadi suatu kalimat.
Kalimat yang dihasilkan oleh independent clause disebut dengan simple sentence, tetapi suatu independent clause juga bisa digabungkan dengan independent clause lainnya yang akan menghasilkan compound sentence.
Jika kalian ingin menggabungkan dua independent clause, maka kalian wajib untuk menyelipkan kata-kata dibawah ini diantara dua clause tersebut:
- Coordinate conjunction (for, and, nor, but, or, yet, so)
- Semicolon (titik koma)
- Adverbial conjunction (however, rather, therefore)
Masih bingung perbedaan simple sentence dan compound sententence? Liat contoh dibawah ini ya!
| Macam Sentence | Contoh Kalimat |
| Simple Sentence
(Subject + Verb) |
She likes apples.
(Dia suka apel.) |
| I prefer eating mango to apple.
(Aku lebih memilih memakan mangga daripada apel.) |
|
| Compound Sentence
(Subject + Verb + Conjunction / Semicolon + Subject + Verb) |
She likes apples but you like pear better.
(Ia suka apel tetapi kamu lebih suka buah pir.) |
| I am not a big fan of dessert however I would love to eat ice cream now.
(Aku gak begitu suka makanan pencuci mulut tetapi aku mau banget makan es krim sekarang.) |
|
| I have done all of my homework; I’m going to go home now.
(Aku sudah menyelesaikan semua tugasku; aku akan pulang sekarang.) |
- Dependent Clause
Dependent clause merupakan klausa yang tidak dapat berdiri sendiri. Dependent clause harus dilengkapi dengan subject dan predicate tetapi klausa ini tidak bisa dipakai untuk menyatakan suatu pikiran yang utuh.
Mengapa demikian? Karena clause ini harus diawali dengan subordinator. Hal ini membuat makna dari clause menjadi menggantung atau terasa tidak selesai.
Maka dari itu, jika ingin clause ini menjadi dimengerti – clause harus disatukan dengan independent clause (yang menjadi main clause) agar menjadi complex sentence.
Dependent clause dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
- Noun Clause
Berfungsi sebagai kata benda atau kata ganti di dalam suatu kalimat.
-
- Adjective Clause
Berfungsi untuk menjelaskan noun atau pronoun yang ada pada main clause.
-
- Adverbial Clause
Berfungsi untuk memberikan informasi mengenai verb, adjective atau adverb adverb yang ada di main clause.
| Macam Sentence | Contoh Kalimat |
| Adverbial Clause
(Subject + Verb + Subordinate Conjunction) |
She was dancing when you left.
(Dia sedang menari saat kamu pergi.) Note: adverbial clause memberi informasi mengenai verb “was dancing.” |
Adjective Clause
|
He likes the painting that I just made.
(Dia suka lukisan yang baru saja aku buat.) Note: adjective noun menjelaskan noun painting. |
| Noun Clause
(Subject + Verb + Question Word / that / if + Subject + Verb) |
She barely listened to what her friend said.
(Dia gak begitu mendengarkan apa yang temannya sampaikan.) Note: Noun clause berperan sebagai noun. |
Nah, sekian penjelasan singkat mengenai clause. Semoga dapat dimengerti ya!