Kursus Speaking Bandung – Dalam konteks bahasa Inggris, menceritakan sebuah kejadian masa lalu sudah menjadi satu hal yang lumrah terjadi pada sebuah percakapan atau dialog. Oleh karena itu, dalam belajar bahasa Inggris, sangat penting untuk memahami beberapa kata penghubung yang sering digunakan dalam konteks tersebut.
Berikut ini adalah beberapa kata penghubung yang sering digunakan dalam menceritakan kejadian di masa lalu
Yesterday (kemarin): Kata ini digunakan untuk merujuk pada hari sebelum hari ini. Misalnya, jika hari ini adalah Selasa, maka “yesterday” berarti Senin. Contoh kalimat: “Yesterday, I went to the market.”
Last (terakhir): Kata ini digunakan untuk merujuk pada periode waktu sebelum periode waktu saat ini. Misalnya, “last week” berarti minggu sebelum minggu ini. Contoh kalimat: “I visited my grandmother last month.”
Ago (yang lalu): Kata ini digunakan untuk menunjukkan berapa lama waktu yang telah berlalu sejak suatu peristiwa terjadi. Misalnya, “three years ago” berarti tiga tahun yang lalu dari saat ini. Contoh kalimat: “I graduated from university five years ago.”
Before (sebelum): Kata ini digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu peristiwa terjadi sebelum peristiwa lain. Misalnya, “I had breakfast before I went to work” berarti saya sarapan sebelum saya pergi bekerja. Contoh kalimat: “Before I went to bed, I read a book.”
When (ketika): Kata ini digunakan untuk merujuk pada waktu tertentu di masa lalu atau masa depan. Misalnya, “When I was a child, I used to play in the park” berarti ketika saya masih anak-anak, saya biasa bermain di taman. Contoh kalimat: “When I lived in Jakarta, I used to go to the cinema every weekend.”
Baca juga Cara Menyatakan Waktu (Telling Time) dalam Bahasa Inggris
Kata Penghubung Untuk Menceritakan Masa Depan dalam Bahasa Inggris
Bahasa Inggris memiliki berbagai kata penghubung yang dapat digunakan untuk menceritakan masa depan. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Will: Kata ini adalah bentuk paling umum yang digunakan saat kita ingin berbicara mengenai masa depan. Contoh: “I will go to the market tomorrow.” Artinya, saya akan pergi ke pasar besok.
Going to: Kata ini digunakan untuk menyatakan rencana atau niat di masa depan. Contoh: “I am going to study harder next semester.” Artinya, saya akan belajar lebih keras semester depan.
Shall: Kata ini biasanya digunakan dalam bentuk pertanyaan untuk menawarkan atau meminta saran. Contoh: “What time shall we meet tomorrow?” Artinya, jam berapa kita harus bertemu besok?
May atau Might: Kata-kata ini digunakan untuk menyatakan kemungkinan di masa depan. Contoh: “It may rain tomorrow.” Artinya, mungkin akan hujan besok.
Must atau Have to: Kata-kata ini digunakan untuk menyatakan kewajiban atau kebutuhan di masa depan. Contoh: “I must finish this project by next week.” Artinya, saya harus menyelesaikan proyek ini minggu depan.
Should: Kata ini digunakan untuk memberikan saran atau rekomendasi tentang apa yang mungkin atau seharusnya terjadi di masa depan. Contoh: “You should start saving for your retirement.” Artinya, Anda seharusnya mulai menabung untuk pensiun Anda.
Could: Kata ini digunakan untuk menyatakan kemungkinan di masa depan. Contoh: “We could go to the beach this weekend if the weather is good.” Artinya, kita bisa pergi ke pantai akhir pekan ini jika cuacanya bagus.
Would: Kata ini digunakan untuk menyatakan keinginan atau permintaan di masa depan. Contoh: “I would like to visit Japan next year.” Artinya, saya ingin mengunjungi Jepang tahun depan.
Perlu diketahui, kata penghubung baik untuk menceritakan masa lalu maupun masa depan harus disesuaikan dengan konteks atau topik pembicaraan agar nantinya penggunaan kata dapat sesuai.