Home Artikel Kosakata Bahasa Inggris yang Sering ada dalam TOEFL

Kosakata Bahasa Inggris yang Sering ada dalam TOEFL

0
Kosakata Bahasa Inggris yang Sering ada dalam TOEFL
Kosakata Bahasa Inggris yang Sering ada dalam TOEFL

Sebagaimana diketahui, TOEFL merupakan salah satu tes yang dilakukan untuk menguji kemampuan bahasa Inggris dari seseorang. Namun ternyata, ada kosakata bahasa Inggris yang sering ada dalam TOEFL, namun jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari, meskipun memiliki makna yang sama. Kosakata apa sajakah itu?

Kosakata Bahasa Inggris yang Sering ada dalam TOEFL

Seperti yang telah disebutkan di awal, bahwa Test of English as Foreign Language atau yang dikenal dengan TOEFL, merupakan salah satu tes yang dilakukan untuk menguji kemampuan berbahasa Inggris dari seseorang.

Lebih jauh lagi, TOEFL ini sering dijadikan acuan dan syarat untuk mengikuti program beasiswa, melanjutkan pendidikan di luar negeri, bahkan saat interview kerja. Begitu pentingnya TOEFL ini, memungkinkan setiap orang yang tengah mempelajari bahasa Inggris wajib untuk mengikuti tes ini nantinya.

Namun tahukah kamu, bahwa ada beberapa kosakata bahasa Inggris yang sering ada dalam TOEFL, namun jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari? Kosakata apa sajakah itu? Ini dia beberapa diantaranya:

1.Vocabolary untuk Menyebut Kata “Penting”

Jika berbicara mengenai kosakata “penting” dalam bahasa Indonesia, biasanya kata tersebut akan menjadi “important”, jika kamu menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris, bukan? Namun tahukah kamu, bahwa kata “important” jarang digunakan dalam TOEFL?

Alih-alih menggunakan kata “important”, TOEFL biasanya akan menggunakan kata “necesarry”, “essential”, “notable” ataupun kosakata “indispensable” untuk menyebutkan kata “penting”.

2. Vocabolary untuk Menyebut “Ide”            

Kosakata bahasa Inggris yang sering digunakan dalam TOEFL lainnya yaitu kosakata berupa “though” untuk menyatakan ide ataupun gagasan. Selain kosakata “though”, TOEFL juga sering menggunakan kosakata “concept”, maupun “notion”.

Hal ini berbanding terbalik bilamana kamu menggunakan 3 kosakata tersebut dalam percakapan sehari-hari. Mungkin saja, orang-orang akan menganggapmu terlalu kaku, karena menggunakan 3 kosakata tersebut yang dianggap sebagai kosakata bahasa Inggris yang baku.

Daripada kamu menggunakan 3 kosakata tersebut, ada baiknya saat melakukan percakapan sehari-hari, kamu cukup menggunakan kosakata “idea” saja, untuk menyebut sebuah gagasan, maupun ide.

3. Kosakata Bahasa Inggris untuk Menyebut “Bantuan”    

Seringkali kita menggunakan kosakata “help” untuk meminta bantuan. Namun dalam TOEFL, kosakata “help” ini jarang digunakan. Namun justru kosakata seperti “aid”, “assist”, “relieve”, “encourage” dan juga kosakata “support” yang banyak digunakan untuk menyebut istilah/kata “bantuan”.

4. Kosakata untuk Menyebut “Kecil”

Selain beberapa kosakata diatas, kosakata bahasa Inggris lainnya yang sering digunakan dalam TOEFL, namun jarang ditemui dalam percakapan sehari-hari yaitu kosakata “tiny”. secara umum, kata “tiny” memiliki makna yang sama dengan kosakata “little”, yang memiliki arti “kecil”,

Namun sayangnya, dalam percakapan sehari-hari, kosakata “tiny” ini jarang digunakan. Malah justru kosakata “little” yang banyak dipakai dalam percakapan sehari-hari. Selain kosakata “tiny”, kosakata lainnya yang jarang digunakan, namun sering ada dalam TOEFL yaitu kosakata “dinky”, “cramped”, “diminutive”, dan juga “exiguous”. kelima kosakata tersebut sama-sama memiliki makna “kecil”.

Sebenarnya selain sejumlah kosakata diatas, ada banyak kosakata bahasa Inggris yang sering ada dalam TOEFL lainnya, namun jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Pertanyaannya kini adalah, apakah kosakata dalam TOEFL sama dengan yang sering ditemukan di IELTS? Untuk mengetahuinya, kamu perlu mencari tahu terlebih dahulu, Apakah Perbedaan Antara IELTS dan TOEFL?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here