Les Bahasa Inggris untuk Karyawan – Bahasa Inggris, seperti banyak bahasa lainnya, memiliki berbagai cara untuk menghubungkan kata, frasa, dan klausa untuk membentuk kalimat yang lebih kompleks dan bermakna. Tiga kategori penting dari adverbials dalam Bahasa Inggris adalah Adjunct, Disjunct, dan Conjunct. Artikel ini akan menjelajahi masing-masing kategori ini secara lebih detail, memberikan contoh yang jelas, dan menjelaskan bagaimana mereka dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Anda.
Adjunct
Adjunct adalah adverbials yang letaknya berada dalam satu kesatuan pada sebuah kalimat. Jika adverbials yang digunakan menerangkan subjek, kata kerja, atau objek pada suatu kalimat, maka itu termasuk adjunct. Adjunct memberikan informasi tambahan tentang subjek, kata kerja, atau objek dalam kalimat, dan mereka biasanya dapat dihilangkan tanpa mengubah makna dasar kalimat.
Contoh Adjunct dalam kalimat
“She quickly ran to the store.” (Dia cepat-cepat berlari ke toko.)
“I will meet you at the library.” (Saya akan bertemu Anda di perpustakaan.)
“He always drinks coffee in the morning.” (Dia selalu minum kopi di pagi hari.)
“They live in a small town.” (Mereka tinggal di sebuah kota kecil.)
“We usually have dinner at 7 pm.” (Kami biasanya makan malam jam 7 malam.)
Dalam contoh-contoh di atas, bagian yang dicetak tebal adalah Adjunct yang memberikan informasi tambahan tentang subjek, kata kerja, atau objek dalam kalimat.
Disjunct
Disjunct adalah adverbials yang letak keterangannya terpisah dari sebuah kalimat. Disjunct memiliki fungsi untuk menunjukkan sikap atau pendapat seseorang terhadap kalimat yang diungkapkan. Disjunct berfungsi untuk memberikan komentar atau penilaian tentang isi atau cara sesuatu dikatakan atau ditulis. Mereka sering kali memberikan konteks atau nuansa tambahan ke kalimat, dan mereka biasanya dapat dihilangkan tanpa mengubah makna dasar kalimat.
Contoh Disjunct dalam kalimat
“Honestly, I don’t think that’s a good idea.” (Sejujurnya, saya tidak pikir itu ide yang baik.)
“Surprisingly, he finished all of his homework.” (Menyebutkan, dia menyelesaikan semua pekerjaan rumahnya.)
“Frankly, I’m tired of this situation.” (Terus terang, saya lelah dengan situasi ini.)
“Unfortunately, we missed the last train.” (Sayangnya, kami ketinggalan kereta terakhir.)
“Personally, I prefer tea over coffee.” (Secara pribadi, saya lebih suka teh daripada kopi.)
Dalam contoh di atas, bagian yang dicetak tebal adalah Disjunct yang memberikan komentar atau penilaian tentang isi kalimat.
Conjunct
Conjunct adalah adverbials yang berfungsi sebagai kata hubung (conjunction) yang menghubungkan dua klausa atau lebih. Conjunct dapat berfungsi untuk menunjukkan hubungan antara dua klausa atau kalimat, seperti menunjukkan kontras (misalnya, “but”), menunjukkan sebab-akibat (misalnya, “because”), atau menunjukkan waktu (misalnya, “when”).
Baca juga Apakah Belajar Grammar Penting?
Contoh Conjunct dalam kalimat
“I like cats, but I’m allergic.” (Saya suka kucing, tetapi saya alergi.)
“She studied hard, so she passed the exam.” (Dia belajar keras, jadi dia lulus ujian.)
“I was tired, yet I couldn’t sleep.” (Saya lelah, namun saya tidak bisa tidur.)
“He’s very smart, and he’s also very kind.” (Dia sangat pintar, dan dia juga sangat baik hati.)
“I wanted to go to the party, but I had to work.” (Saya ingin pergi ke pesta, tetapi saya harus bekerja.)
Dalam contoh-contoh di atas, bagian yang dicetak tebal adalah Conjunct yang menghubungkan dua klausa atau lebih.
Dengan memahami perbedaan dan penggunaan Adjunct, Disjunct, dan Conjunct, kita dapat lebih efektif dan efisien dalam berkomunikasi dalam Bahasa Inggris. Semoga artikel ini membantu Anda dalam memahami konsep-konsep ini. Jika Anda memiliki pertanyaan lain, jangan ragu untuk bertanya. Selamat belajar dan semoga sukses dalam perjalanan belajar Bahasa Inggris Anda.