Home Artikel Pengertian dan Cara Menggunakan Interrogative Sentence

Pengertian dan Cara Menggunakan Interrogative Sentence

0
Pengertian dan Cara Menggunakan Interrogative Sentence

Les Bahasa Inggris untuk Karyawan – Kalimat Interrogatif adalah jenis kalimat yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan atau mendapatkan informasi dari lawan bicara. Kalimat ini memiliki struktur khusus yang menunjukkan bahwa itu adalah pertanyaan dan biasanya dimulai dengan kata tanya (interogatif) seperti “what” (apa), “who” (siapa), “where” (di mana), “when” (kapan), “why” (mengapa), atau “how” (bagaimana).

 

Cara Menggunakan Kalimat Interrogatif

Untuk menggunakan kalimat interrogatif, berikut adalah langkah-langkah umum:

Mulai dengan Kata Tanya: Kalimat interrogatif biasanya dimulai dengan kata tanya yang sesuai dengan informasi yang ingin Anda minta atau pertanyaan yang ingin Anda ajukan. Contoh kata tanya antara lain:

What (apa): What is your name? (Apa nama Anda?)

Who (siapa): Who is your best friend? (Siapa sahabat terbaik Anda?)

Where (di mana): Where do you live? (Di mana Anda tinggal?)

When (kapan): When is your birthday? (Kapan ulang tahun Anda?)

Why (mengapa): Why did you choose that restaurant? (Mengapa Anda memilih restoran itu?)

How (bagaimana): How do you solve this math problem? (Bagaimana cara Anda menyelesaikan soal matematika ini?)

Bentuk Verb yang Sesuai: Setelah kata tanya, Anda perlu mengikuti dengan bentuk verb yang sesuai. Ini tergantung pada jenis pertanyaan dan informasi yang Anda cari. Misalnya:

 

Jika Anda mengajukan pertanyaan tentang tindakan atau aktivitas, gunakan bentuk dasar kata kerja (infinitif): What do you like to do in your free time? (Apa yang Anda suka lakukan di waktu luang Anda?)

Jika Anda mengajukan pertanyaan tentang waktu atau waktu kejadian, gunakan bentuk kata kerja yang sesuai dengan waktu tersebut: When did you arrive? (Kapan Anda tiba?)

Tata Bahasa yang Benar: Pastikan tata bahasa dalam kalimat Anda benar. Ini termasuk penggunaan kata tanya yang sesuai, struktur kalimat yang memadai, dan penggunaan tanda tanya (?) pada akhir kalimat untuk menunjukkan bahwa itu adalah pertanyaan.

 

Intonasi yang Tepat: Selain dari kata tanya dan tanda tanya, intonasi juga penting dalam kalimat interrogatif. Ketika Anda mengucapkan pertanyaan, tingkatkan nada suara Anda di akhir kalimat untuk menunjukkan bahwa Anda sedang bertanya.

 

Contoh Kalimat Interrogatif

What is your favorite color? (Apa warna favorit Anda?)

Who is coming to the party? (Siapa yang datang ke pesta?)

Where did you go on vacation? (Ke mana Anda pergi berlibur?)

When does the movie start? (Kapan filmnya mulai?)

Why are you late? (Mengapa Anda terlambat?)

How do you make a cake? (Bagaimana cara membuat kue?)

Dengan menggunakan kalimat interrogatif, Anda dapat dengan mudah mengajukan pertanyaan dan meminta informasi dari orang lain dalam berbagai konteks komunikasi.

 

Jenis-jenis Interrogative Sentence

Kalimat Interrogatif dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan tujuan atau cara mengajukan pertanyaan. Berikut adalah beberapa jenis utama dari kalimat interrogatif:

 

Yes-No Questions (Pertanyaan Ya-Tidak)

Jenis pertanyaan ini biasanya dijawab dengan “ya” atau “tidak.”

Contoh: Do you like ice cream? (Apakah kamu suka es krim?)

Contoh: Did he call you? (Apakah dia meneleponmu?)

 

Wh-Questions (Pertanyaan Kata Tanya)

Pertanyaan ini mengandung kata tanya seperti “what,” “who,” “where,” “when,” “why,” dan “how” untuk mendapatkan informasi lebih rinci.

Contoh: What is your favorite book? (Apa buku favoritmu?)

Contoh: Where did you go last weekend? (Kemana kamu pergi akhir pekan lalu?)

 

Choice Questions (Pertanyaan Pilihan)

Jenis pertanyaan ini digunakan ketika Anda ingin memberikan beberapa opsi atau pilihan kepada orang yang diwawancarai.

Contoh: Do you want tea or coffee? (Mau teh atau kopi?)

Contoh: Would you like chicken, beef, or fish? (Mau ayam, sapi, atau ikan?)

 

Tag Questions (Pertanyaan Tag)

Pertanyaan ini biasanya ditempatkan di akhir kalimat dan digunakan untuk meminta konfirmasi atau persetujuan.

Contoh: You like pizza, don’t you? (Kamu suka pizza, kan?)

Contoh: We’re going to the beach, right? (Kita pergi ke pantai, bukan?)

 

Rhetorical Questions (Pertanyaan Retoris)

Pertanyaan ini diajukan untuk efek retorika dan tidak dimaksudkan untuk mendapatkan jawaban. Mereka sering digunakan untuk menyampaikan pernyataan atau pendapat.

Contoh: Who cares? (Siapa peduli?)

Contoh: Isn’t it a beautiful day? (Bukankah ini hari yang indah?)

 

Indirect Questions (Pertanyaan Tidak Langsung)

Pertanyaan ini diajukan secara tidak langsung dan sering digunakan dalam situasi formal atau sopan.

Contoh: Could you tell me where the nearest post office is? (Bisakah Anda memberitahu saya dimana kantor pos terdekat?)

Contoh: I wonder what time the train leaves. (Saya ingin tahu jam berapa kereta itu berangkat.)

Baca juga Pengertian, Struktur, Jenis, dan Contoh Compound Sentence

Embedded Questions (Pertanyaan Tersemat)

Pertanyaan ini menjadi bagian dari kalimat utama dan digunakan untuk mengekspresikan keraguan atau mencari informasi.

Contoh: She asked me where I was going. (Dia bertanya kepadaku kemana aku pergi.)

Contoh: I don’t know what time he’ll arrive. (Saya tidak tahu jam berapa dia akan tiba.)

Setiap jenis pertanyaan memiliki penggunaan dan konteksnya sendiri. Pemahaman tentang jenis-jenis kalimat interrogatif ini akan membantu Anda berkomunikasi dengan lebih baik dan memahami berbagai jenis pertanyaan yang diajukan oleh orang lain.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here