Kampung Inggris – Correlative conjunctions, atau dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai “konjungsi korelatif,” adalah pasangan kata penghubung yang digunakan bersama-sama untuk menghubungkan dua atau lebih elemen yang serupa dalam kalimat. Konjungsi korelatif ini biasanya digunakan untuk membuat kalimat lebih seimbang atau menekankan hubungan antara dua bagian kalimat. Berikut adalah pengertian, fungsi, dan contoh penggunaan konjungsi korelatif dalam kalimat:
Pengertian Konjungsi Korelatif
Konjungsi korelatif adalah pasangan kata penghubung yang digunakan bersama-sama untuk menghubungkan elemen-elemen yang serupa dalam kalimat. Beberapa contoh pasangan konjungsi korelatif yang umum digunakan adalah “either…or,” “neither…nor,” “both…and,” “not only…but also,” dan “whether…or.”
Fungsi Konjungsi Korelatif
Fungsi Correlative Conjunction
Correlative conjunctions adalah pasangan kata penghubung yang digunakan bersama-sama untuk menghubungkan elemen-elemen dalam kalimat. Fungsi-fungsi utama dari correlative conjunctions adalah sebagai berikut
Menghubungkan Elemen Serupa
Correlative conjunctions digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih elemen yang serupa dalam kalimat, seperti kata benda, klausa, atau frasa. Pasangan konjungsi korelatif membantu menjaga keseimbangan dalam kalimat.
Contoh: Both John and Jane are excellent students. (Baik John maupun Jane adalah siswa yang sangat baik.)
Menggambarkan Pilihan atau Alternatif
Beberapa pasangan correlative conjunctions, seperti “either…or” dan “neither…nor,” digunakan untuk menggambarkan pilihan atau alternatif antara dua hal. Ini membantu menyatakan bahwa hanya satu dari dua pilihan yang dapat dipilih atau bahwa keduanya tidak mungkin terjadi.
Contoh: You can either have pizza or pasta for dinner. (Anda bisa memilih antara pizza atau pasta untuk makan malam.)
Menekankan Hubungan atau Kesamaan
Correlative conjunctions juga digunakan untuk menekankan hubungan atau kesamaan antara dua elemen dalam kalimat. Mereka membantu dalam menyampaikan informasi dengan lebih tegas dan jelas.
Contoh: She is not only intelligent but also hardworking. (Dia tidak hanya cerdas tetapi juga rajin.)
Menggambarkan Kombinasi
Beberapa pasangan correlative conjunctions, seperti “both…and,” digunakan untuk menggambarkan kombinasi atau penambahan dari dua atau lebih elemen.
Contoh: This restaurant serves both Italian and Chinese cuisine. (Restoran ini menyajikan masakan Italia dan Tiongkok.)
Mengatur Urutan
Correlative conjunctions juga dapat digunakan untuk mengatur urutan kata atau klausa dalam kalimat, sehingga kalimat terdengar lebih terstruktur.
Contoh: You can go to the party either before dinner or after dinner. (Anda bisa pergi ke pesta itu baik sebelum makan malam atau setelah makan malam.)
Jenis-jenis Correlative Conjunction
Ada beberapa jenis correlative conjunctions yang umum digunakan dalam Bahasa Inggris. Berikut adalah beberapa contoh jenis-jenis correlative conjunctions beserta contoh penggunaannya
Either…or: Digunakan untuk menggambarkan pilihan atau alternatif antara dua hal.
Either you come to the party, or you stay at home.
Neither…nor: Menggambarkan bahwa kedua pilihan tidak mungkin terjadi atau tidak ada satupun yang terjadi.
Neither Mary nor John could solve the puzzle.
Both…and: Digunakan untuk menggambarkan kombinasi atau penambahan dari dua hal yang serupa.
This book is both informative and entertaining.
Not only…but also: Menunjukkan bahwa ada dua hal yang saling berkaitan atau memiliki dampak yang sama pentingnya.
She is not only intelligent, but also hardworking.
Whether…or: Digunakan untuk menggambarkan pilihan atau alternatif antara dua kemungkinan.
I don’t know whether he will come or not.
As…as: Digunakan untuk membandingkan dua hal yang memiliki tingkat kesamaan yang sama.
Baca juga Definisi, Struktur, dan Contohnya Descriptive Text
He is as tall as his brother.
Such…that: Menghubungkan deskripsi dengan hasil atau konsekuensi.
The movie was such a success that they decided to make a sequel.
Scarcely…when: Digunakan untuk menggambarkan bahwa satu hal hampir tidak terjadi ketika hal lain terjadi dengan cepat.
Scarcely had he left the house when it started to rain.
More…than: Digunakan untuk membandingkan dua hal dan menunjukkan bahwa satu hal lebih besar atau lebih banyak dari yang lain.
He has more friends than I do.
The…the: Menghubungkan dua hal yang memiliki hubungan sebab-akibat.
The more you practice, the better you’ll become.
Ini adalah beberapa contoh jenis-jenis correlative conjunctions yang umum digunakan dalam Bahasa Inggris. Penggunaan yang tepat dari konjungsi korelatif ini membantu memperjelas hubungan antara elemen-elemen dalam kalimat.