Tenses satu ini yaitu Simple Present Tense dianggap sebagai salah satu dari bentuk tenses yang mudah, tapi masih banyak yang sering melakukan kesalahan kecil dalam penggunaannya. Supaya bisa lebih mahir lagi dalam menggunakan jenis tense yang satu ini, kita lihat dulu yuk penggunaannya.

Penggunaan/Fungsi Simple Present Tense

Tense ini memiliki banyak fungsi. Contoh dari masing-masing penggunaannya bisa kita lihat di tabel di bawah ini:

kebiasaan I cook for dinner. I water my plants every morning.	situasi yang tidak berubah I live in Bandung. She is my daughter.	kebenaran/fakta umum The sun rises in the east. Jakarta is a large city.
Instruksi / arahan You need to copy this paper. You walk down the street until you find an intersection.	jadwal tetap (di masa kini ataupun yang akan datang) The bus arrives at 7.00. Our train leaves at 8 p.m.	setelah konjungsi after, when, before, as soon as, until I need to stay until she arrives. You can go out after he finishes the exam.

 

Simple Present Tense akan sering kita pakai dalam percakapan sehari-hari, maka dari itu sangatlah penting untuk memahaminya dengan baik. Begini cara kita membentuk kalimat dalam Tenses ini:

 

Pembentukan kalimat Simple Present Tense

Untuk membentuk kalimat menggunakan Tenses ini, kita perlu menentukan terlebih dahulu elemen apa yang akan ada dalam kalimatnya. Apakah kita mau membicarakan tentang kegiatan atau keterangan?

Kalimat dengan kata kerja

Apabila kita ingin membuat kalimat dengan kata kerja yang membicarakan kegiatan/aktivitas, maka kita perlu menggunakan kata kerja verb-1 (V1) berbentuk bare infinitive atau verb+s/es tergantung dari subjek apa yang akan kita pakai. Perhatikan contoh di tabel di bawah ini:

 

Subject	Verb types	Verb	Sentence
I	Bare Infinitive (tanpa imbuhan)	work	I work in Bandung.
You			You work in Bandung.
We			We work in Bandung.
They			They work in Bandung.
Benda Jamak (People)			People work in Bandung.
She	V-s/-es	works	She works in Bandung.
He			He works in Bandung.
It			It works in Bandung.
Benda Tunggal (A person)			A person works in Bandung.

 

Catatan: Hati-hati dengan penulisan kata kerja yang berimbuhan -s/-es ya, karena beberapa kata kerja memiliki bentuk penulisan tersendiri. Cek artikel lain untuk penulisan kata kerja berimbuhan -s/-es yang baik dan benar.

Setelah kita memahami penggunaan kata kerja dan subjek yang sesuai dengannya, membuat kalimat akan jadi lebih mudah! Sekarang mari kita lihat pola penulisan kalimat Simple Present Tense dalam bentuk positif, negatif, dan pertanyaan:

Pola Kalimat dan Contoh Kalimat Simple Present Tense

Pola kalimat	Contoh Kalimat
kalimat positif (+)   ·        Subjek + v1 + objek/keterangan	·        She sits there every morning. ·        I live around this area. ·        They enjoy skydiving. ·        The cat eats its food.
kalimat negatif (+)   ·        I/You/We/They/benda jamak + do + not + bare infivitive + objek/keterangan ·        She/He/It/ Benda tunggal + does + not + bare infinitive + objek/keterangan	·        She does not there every morning. ·        I do not live around this area. ·        They do not enjoy skydiving. ·        The cat does not eat its food.
kalimat pertanyaan (?)   ·        Do + I/You/We/They/benda jamak + bare infivitive + objek/keterangan ·        Does + She/He/It/ Benda tunggal + bare infinitive + objek/keterangan	·        Does she sit there every morning? ·        Do you live around this area? ·        Do they enjoy skydiving? ·        Does the cat eat its food?

 

Simple Present Tense untuk membicarakan keterangan

Disini, DesaInggris akan menggunakan istilah complement untuk semua keterangan (noun, adjective, dan adverb) yang ada dalam kalimat. Oke, kalau begitu, mari kita mulai!

 

Penggunaan

Complement dalam Bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai keterangan. Di dalam kalimat Simple Present Tense, kita menggunakan kata kerja yang berbeda ketika kita mau menjelaskan tentang keterangan ini. Dalam Bahasa Inggris, complement ini bisa berbentuk noun (kata benda), adjectives (kata sifat), atau adverb (keterangan seperti tempat dan waktu) seperti “She is intelligent”. Kata intelligent yang memiliki arti “pintar” disini merupakan sebuah kata sifat. Karena itu kita tidak menggunakan kata kerja V1 tapi menggunakan to be (is, am, are).

 

To be merupakan kata kerja pembantu untuk menyatukan subjek dengan keterangannya. Masing-masing subjek memiliki pasangan to be-nya tersendiri. Untuk dapat mengingat dan memahami penggunaan to be untuk setiap subjeknya, teman-teman bisa lihat terlebih dahulu tabel yang ada di bawah ini:

 

Subject	to be	Complement	Sentence
I	am	in the classroom	I am in the classroom.
You	are	unbelievable	You are unbeliveable.
We		the employees	We are the employees.
They		in our house	They are in our house.
Benda Jamak (The students)		on the second floor	They are on the second floor.
She	is	beautiful	She is beautiful.
He		my brother	He is my brother.
It		a keyboard	It is a keyboard.
Benda Tunggal (A class)		under development	A class is under development.

 

Nah, dari tabel di atas, teman-teman bisa memahami kalau masing-masing subjek memiliki to be-nya masing-masing. Subjek I selalu diikuti oleh am, contohnya: I am at the second room (aku ada di ruangan kedua). Subjek she, he, it, dan semua yang berjumlah satu saja akan diikuti oleh is, contohnya: It is a big car (ini mobil yang besar). Subjek they, we, you, dan semua yang berjumlah lebih dari satu harus diikuti oleh kata are, contohnya: we are Kampung Inggris Bandung students (kami murid Kampung Inggris Bandung).

 

ATURAN PENGGUNAAN “S” DAN “ES”

Penggunaan kata kerja berakhiran “s” dan “es” dalam kalimat berbentuk Simple Present Tense.

Sebelumnya, DesaInggris sudah membahas banyak sekali penggunaan dan juga contoh kalimat dalam Simple Present Tense. Nah, kalau teman-teman perhatikan, ada banyak sekali kalimat yang menggunakan kata kerja berakhiran s/es didalamnya. Ternyata, penggunaan akhiran ini ada aturannya, loh! Supaya tidak salah, DesaInggris akan membahas tuntas aturannya di bawah ini:

Aturan pertama!

Pastikan subjek yang teman-teman gunakan adalah kata ganti orang ketiga seperti he, she, it atau semua kata benda berjumlah tunggal, ya! Contohnya adalah “The pilot flies the plane carefully.”

Contoh lainnya:               She decides the schedule for her class.

                                             He looks at the blue sky.

                                             It catches the butterflies.

Jadi, sebelum membuat sebuah kalimat dalam Simple Present Tense, ingatlah untuk selalu menggunakan akhiran s/es ini ketika memakai subjek seperti contoh di atas, ya.

 

Aturan kedua!

Ternyata, kita tidak bisa asal dalam menambahkan akhiran s/es ini loh! Selain harus memperhatikan subjeknya, ternyata kita juga harus bisa melihat huruf terakhir dari kata kerja yang kita gunakan. Kata kerja sederhana seperti talk bisa kita langsung tambahkan akhiran –s menjadi talks, tapi kata kerja lainnya memperlukan perlakuan khusus. Apa saja kata-kata itu?

1. Kebanyakan kata kerja memakai imbuhan –s; contohnya walks, sees, plays, pats, packs, wraps,
2. Berikanlah imbuhan akhir -es untuk kata-kata kerja yang memiliki akhiran –ss, ch, x, tch, sh, zz, o (watch > watches, guess > guesses, mix > mixes, go > goes)
3. Berikanlah imbuhan akhir “-ies” untuk kata kerja yang berakhiran “y” setelah sebuah huruf konsonan, seperti (study > studies, party > parties, fly > flies)

 

 

Teman-teman juga bisa melihat tabel yang sudah DesaInggris sediakan untuk melihat lebih banyak lagi contoh kata kerjanya:

Akhiran -s	Kata kerja berakhiran satu atau lebih konsonan	call > calls	send > sends	want > wants
	Kata kerja berakhiran satu atau lebih konsonan + e	like > likes	hate > hates	write > writes
	Kata kerja berakhiran vokal + y	play > plays	enjoy > enjoys	buy > buys
	Kata kerja berakhiran –ie	lie > lies	die > dies	tie > ties
Akhiran -es	Kata kerja berakhiran –o	go > goes	do > does	undergo > undergoes
	Kata kerja berakhiran –sh, -ch, -tch, -x, -z, -ss	pass > passes	watch > watches	buzz > buzzes
		fix > fixes	splash > splashes	attach > attaches
	Kata kerja berakhiran konsonan + y	fly > flies	dry > dries	worry > worries

 

Nah, gimana nih teman-teman? Sudah cukup pahamkah tentang penggunaan imbuhan –s dan –es pada kata kerjanya? Semoga penjelasan DesaInggris sudah cukup untuk menghilangkan rasa penasaran teman-teman, ya. Sampai jumpa di artikel DesaInggris selanjutnya!