Home Artikel Penggunaan Conditional Tense dalam Bahasa Inggris

Penggunaan Conditional Tense dalam Bahasa Inggris

0
Penggunaan Conditional Tense dalam Bahasa Inggris

Kursus Ielts Bandung – Conditional Tense adalah bentuk kalimat yang digunakan sebagai pengandaian terhadap sesuatu yang mungkin atau tidak mungkin terjadi. Ini merupakan penggabungan antara dua kalimat, yaitu if-clause (kalimat pengandaian) dan main clause (akibat dari pengandaiannya).

 

Tipe-Tipe Conditional Tense

Type Zero

Type Zero digunakan untuk pengandaian yang sifatnya sebuah kebenaran atau sesuatu yang pasti terjadi. Rumusnya adalah: if + simple present tense (if-clause), simple present (main clause). 

Contoh: “If you turn off the lamp, this room becomes dark.”

Dalam contoh ini, kita berandai-andai bahwa jika lampu dimatikan, maka ruangan akan menjadi gelap. Ini adalah suatu kebenaran yang pasti terjadi.

“If you heat water to 100 degrees Celsius, it boils.” (Jika kamu memanaskan air hingga 100 derajat Celsius, air tersebut akan mendidih.) – Ini adalah fakta yang selalu benar.

“If you drop an apple, it falls.” (Jika kamu menjatuhkan apel, apel tersebut akan jatuh.) – Ini adalah hukum gravitasi, yang selalu berlaku.

“If plants get sunlight, they photosynthesize.” (Jika tanaman mendapatkan sinar matahari, mereka melakukan fotosintesis.) – Ini adalah proses biologis yang selalu terjadi pada tanaman.

“If you mix blue and yellow, you get green.” (Jika kamu mencampur biru dan kuning, kamu akan mendapatkan hijau.) – Ini adalah prinsip dasar dari teori warna.

“If it rains, the ground gets wet.” (Jika hujan, tanah menjadi basah.) – Ini adalah hasil yang pasti dari hujan.

 

Type 1

Type 1 digunakan untuk situasi saat ini (present) dan jika kita membayangkan sesuatu yang kemungkinan besar bisa terjadi. Rumusnya adalah if + simple present tense (if clause), simple future (main clause). 

Contoh: “If I have enough money, I will buy a new car.”

Dalam contoh ini, kita berandai-andai bahwa jika kita memiliki cukup uang, maka kita akan membeli mobil baru. Ini adalah suatu kejadian yang mungkin terjadi di masa depan.

“If I finish my work early, I will go to the cinema.” (Jika saya menyelesaikan pekerjaan saya lebih awal, saya akan pergi ke bioskop.) – Ini adalah rencana yang mungkin terjadi di masa depan.

“If you study hard, you will pass the exam.” (Jika kamu belajar dengan keras, kamu akan lulus ujian.) – Ini adalah prediksi yang mungkin terjadi berdasarkan usaha yang dilakukan.

“If it rains tomorrow, I will stay at home.” (Jika hujan besok, saya akan tinggal di rumah.) – Ini adalah rencana yang mungkin berubah tergantung pada kondisi cuaca.

“If she comes to the party, I will be happy.” (Jika dia datang ke pesta, saya akan senang.) – Ini adalah perasaan yang mungkin terjadi berdasarkan kejadian yang mungkin terjadi.

“If you don’t hurry, you will miss the bus.” (Jika kamu tidak segera berangkat, kamu akan ketinggalan bus.) – Ini adalah peringatan tentang apa yang mungkin terjadi jika kamu tidak segera bergerak.

 

Type 2

Type 2 digunakan untuk pengandaian terhadap sesuatu yang mungkin terjadi walaupun kemungkinannya kecil. Rumusnya adalah if + simple past (if-clause), present conditional/present continuous conditional (main clause). 

Contoh: “If you talked to her, she would apologize to you.”

Dalam contoh ini, kita berandai-andai bahwa jika kita berbicara dengan dia, dia akan meminta maaf kepada kita. Ini adalah suatu kejadian yang mungkin terjadi tetapi kemungkinannya kecil.

“If I were a bird, I would fly in the sky.” (Jika saya adalah burung, saya akan terbang di langit.) – Ini adalah imajinasi yang tidak mungkin terjadi karena saya bukan burung.

“If you saw a ghost, you would scream.” (Jika kamu melihat hantu, kamu akan berteriak.) – Ini adalah reaksi yang mungkin terjadi dalam situasi yang tidak mungkin.

“If he had a lot of money, he would buy a house.” (Jika dia memiliki banyak uang, dia akan membeli sebuah rumah.) – Ini adalah keinginan atau impian yang mungkin tidak terwujud.

“If I knew her address, I would send her a letter.” (Jika saya tahu alamatnya, saya akan mengirimkan surat.) – Ini adalah tindakan yang mungkin dilakukan jika memiliki informasi yang saat ini tidak dimiliki.

Baca juga Penggunaan Konjungsi “Both…And” dalam Bahasa Inggris

“If you met a famous person, you would ask for an autograph.” (Jika kamu bertemu dengan orang terkenal, kamu akan meminta tanda tangan.) – Ini adalah reaksi yang mungkin terjadi dalam situasi yang belum tentu terjadi.

Pemahaman tentang Conditional Tense sangat penting dalam Bahasa Inggris karena digunakan untuk berandai-andai tentang sesuatu yang mungkin atau tidak mungkin terjadi. Dengan memahami tipe-tipe Conditional Tense, kita dapat lebih mudah dalam berkomunikasi dan mengungkapkan ide atau pikiran kita. Semoga artikel ini membantu Anda memahami penggunaan Conditional Tense dalam Bahasa Inggris!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here