Les Bahasa Inggris untuk Mahasiswa – Bahasa Inggris, sebagai bahasa internasional, memiliki berbagai struktur dan aturan yang memungkinkan kita untuk mengungkapkan ide dan pikiran dengan berbagai cara. Salah satu aspek yang menarik dari bahasa ini adalah penggunaan frasa kondisional seperti ‘only if’ dan ‘providing/provided that’. Artikel ini akan membahas penggunaan dan contoh dari kedua frasa ini.
Only If
Frasa ‘only if’ digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu hal hanya akan terjadi atau benar jika kondisi tertentu dipenuhi. Dengan kata lain, ‘only if’ digunakan untuk menunjukkan hubungan sebab-akibat yang kuat antara dua peristiwa atau situasi.
Struktur Kalimat
Ada dua cara utama untuk menggunakan ‘only if’ dalam kalimat
Main clause (hasil/akibat) + only if + subclause (sebab)
Contoh
I will go to the party only if my friend comes too. (Aku akan pergi ke pesta hanya jika temanku juga datang.)
She will accept the job offer only if the company increases the salary. (Dia akan menerima tawaran pekerjaan hanya jika perusahaan menaikkan gajinya.)
We will win the game only if we work together as a team. (Kita akan menang dalam pertandingan hanya jika kita bekerja sama sebagai tim.)
He will invest in the business only if the risk is low. (Dia akan berinvestasi dalam bisnis hanya jika risikonya rendah.)
They will buy the house only if the price is reasonable. (Mereka akan membeli rumah hanya jika harganya masuk akal.)
Only if + subclause (sebab) + main clause (hasil/akibat)
Contoh
Only if my friend comes too will I go to the party. (Hanya jika temanku juga datang, aku akan pergi ke pesta.)
Only if the company increases the salary will she accept the job offer. (Hanya jika perusahaan menaikkan gajinya, dia akan menerima tawaran pekerjaan.)
Only if we work together as a team will we win the game. (Hanya jika kita bekerja sama sebagai tim, kita akan menang dalam pertandingan.)
Only if the risk is low will he invest in the business. (Hanya jika risikonya rendah, dia akan berinvestasi dalam bisnis.)
Only if the price is reasonable will they buy the house. (Hanya jika harganya masuk akal, mereka akan membeli rumah.)
Providing/Provided That
Frasa ‘providing/provided that’ memiliki makna yang sama dengan ‘only if’. Frasa ini digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu hal hanya akan terjadi atau benar jika kondisi tertentu dipenuhi.
Struktur Kalimat
Cara utama untuk menggunakan ‘providing/provided that’ dalam kalimat adalah:
Providing/provided that + subclause (sebab) + tanda koma + main clause (hasil/akibat)
Contoh Penggunaan
Providing that the weather is good tomorrow, we will go hiking. (Asalkan cuaca baik besok, kita akan pergi mendaki.)
Provided that you finish your homework, you can play video games. (Asalkan kamu menyelesaikan pekerjaan rumahmu, kamu bisa bermain video game.)
Providing that the traffic is not too heavy, I will arrive on time. (Asalkan lalu lintas tidak terlalu padat, aku akan tiba tepat waktu.)
Provided that we have enough funds, we can start the project next month. (Asalkan kita memiliki dana yang cukup, kita bisa memulai proyek bulan depan.)
Providing that all team members agree, we can change the meeting schedule. (Asalkan semua anggota tim setuju, kita bisa mengubah jadwal pertemuan.)
Baca juga Penggunaan Conditional Tense dalam Bahasa Inggris
Dalam kalimat pengandaian, penggunaan ‘only if’ dan ‘providing/provided that’ dapat saling dipertukarkan. Keduanya digunakan untuk menunjukkan hubungan sebab-akibat yang kuat antara dua peristiwa atau situasi. Pemilihan antara keduanya seringkali bergantung pada preferensi penulis atau pembicara. Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan yang tepat dari kedua frasa ini dapat membantu meningkatkan kefasihan dan keakuratan dalam berbahasa Inggris.