Kursus Ielts Bandung – Dalam belajar bahasa inggris, kita kerap kali menemukan banyak kata yang secara sekilas tampak sama namun sebenarnya memiliki makna atau arti yang berbeda, seperti halnya dengan “Breadth” dan “Bread”. Lantas apa perbedaan dari kedua kata tersebut? Simak penjelasannya sebagai berikut.
1. Breadth (Width atau Lebar)
Kata pertama yang akan kita bahas adalah “breadth”. Meskipun bentuknya hampir sama dengan kata “bread”, kata ini memiliki makna yang sama sekali berbeda. “Breadth” merupakan bentuk kata benda dalam bahasa Inggris yang mengacu pada konsep lebar atau lebarnya suatu objek atau area. Dalam konteks ini, “breadth” merujuk pada dimensi horizontal suatu benda atau ruang.
Contoh Kalimat
The breadth of the ocean is truly awe-inspiring.
(Lebar samudera sungguh menakjubkan.)
The breadth of the canyon left us speechless.
(Lebar jurang tersebut membuat kami terdiam.)
The breadth of her knowledge in various fields is impressive.
(Lebar pengetahuannya dalam berbagai bidang sangat mengesankan.)
The artist captured the breadth of emotions in his painting.
(Seniman itu menangkap lebar berbagai emosi dalam lukisannya.)
The breathtaking landscape stretched out before us, showing the breadth of nature’s beauty.
(Pemandangan yang menakjubkan terbentang di depan kami, menunjukkan lebar keindahan alam.)
The breadth of the park allowed for various recreational activities.
(Lebar taman memungkinkan berbagai aktivitas rekreasi.)
The project aims to explore the breadth of cultural diversity in the region.
(Proyek ini bertujuan untuk mengeksplorasi lebar keragaman budaya di wilayah ini.)
2. Bread (Roti atau Kue)
Kata “bread” merupakan kata benda dalam bahasa Inggris yang merujuk pada makanan yang umum dan penting dalam berbagai budaya di seluruh dunia. “Bread” memiliki arti roti atau kue, dan merupakan salah satu sumber makanan utama yang dibuat dari adonan yang diolah dan dipanggang. Jenis roti bisa bervariasi, termasuk roti tawar, roti gandum, roti lapis, dan masih banyak lagi.
Contoh Kalimat
I usually have toast and coffee for breakfast.
(Saya biasanya makan roti panggang dan kopi pada waktu sarapan.)
Could you please pass me the bread? I want to make a sandwich.
(Bisakah kamu tolong berikan saya rotinya? Saya ingin membuat sandwich.)
Freshly baked bread fills the house with a wonderful aroma.
(Roti yang baru dipanggang membuat rumah harum sangat enak.)
She’s a skilled baker who can make all sorts of bread.
(Dia adalah seorang tukang roti berbakat yang bisa membuat berbagai jenis roti.)
The bakery offers a wide variety of bread, from sourdough to whole wheat.
(Toko roti menawarkan berbagai macam roti, mulai dari sourdough hingga gandum utuh.)
I love the smell of freshly baked bread in the morning.
(Saya suka aroma roti yang baru dipanggang di pagi hari.)
He ordered a turkey sandwich on whole-grain bread.
(Dia memesan sandwich daging kalkun dengan roti gandum utuh.)
Baca juga Tampak Mirip, Namun Inilah Perbedaan Holy, Wholly, dan Holey dalam Bahasa Inggris
Dalam bahasa Inggris, kata-kata dengan perbedaan ejaan yang hampir mirip seringkali memiliki makna yang sangat berbeda. Dalam kasus “breadth” dan “bread”, perbedaan antara lebar dan makanan yang lezat sangat jelas. Kita perlu memahami konteks penggunaan kata-kata ini agar tidak terjadi kebingungan dalam berkomunikasi. Jadi, meskipun kedua kata ini memiliki bentuk yang serupa, ingatlah bahwa “breadth” mengacu pada lebar suatu objek atau area, sedangkan “bread” merujuk pada roti atau kue yang enak dan bergizi.