salah satu negara yang memiliki kedekatan baik secara historis maupun kultur adalah negara belanda, ya belanda memiliki kedekatan historis dengan berdirinya negara kita, Setiap tahun ada sekitar 1.200 mahasiswa Indonesia melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Belanda. Selain kualitas pendidikannya diakui secara internasional, biaya kuliah dan biaya hidup di Belanda terbilang lebih murah dibandingkan negara Eropa lainya.
Terlebih lagi, melanjutkan pendidikan di belanda ternyaa memiliki banyak sekali tawaran beasiswa yang cukup menggiurkan.Selain itu, budaya Indonesia sudah tak asing lagi di Belanda. Ketika kangen masakan rumah, siapa pun orang Indonesia tidak akan sulit menemukan restoran bercita rasa Nusantara di sana. bahkan beberapa makanan asli belanda pun ternyata sangat mudah kita jumpai di indonesia bahkan mungkin kamu pernah mencoba nya seperti klapertaart
Beberapa jenis makanan, seperti nasi goreng dan sate, sudah banyak diminati penduduk “van Oranje”. Tak ayal, Negeri Kincir Angin ini menjadi salah satu destinasi studi paling digemari pelajar Indonesia.
Berburu beasiswa
tetapi ketika konteks nya adalah beasiswa sebelumnya kamu sebagai calon mahasiswa harus lebih dulu mengantongi surat penerimaan langsung dari kampus atau Letter of Acceptance (LoA). Agar diterima di program pendidikan yang diinginkan, mereka harus menghubungi institusi pendidikan tersebut untuk mengetahui persyaratan penerimaan.
dan kemudian beberapa syarat Syarat utama penerimaan program jenjang sarjana misalnya. Calon mahasiswa harus memiliki ijazah pendidikan menengah atas (SMA) yang sesuai kriteria dari institusi pendidikan yang disyaratkan tersebut. Begitu juga dengan program master (S2). Ada persyaratan minimum ijazah yang harus dipenuhi.
Bukan hanya itu semua Calon mahasiswa juga harus jeli memilih jenis beasiswa yang hendak didaftarkan. Tak semua program studi di Belanda bisa mendapatkan sokongan dana dari jenis beasiswa yang sama. Contohnya beasiswa Studeren in Nederland (StuNed).Program yang menawarkan sekitar 300 beasiswa per tahunnya ini lebih memprioritaskan lima bidang kerja sama bilateral Indonesia dan Belanda. Kelima bidang itu meliputi manajemen air, ketahanan pangan, ekonomi, yudisial, dan hak asasi manusia.
Bertemu langsung
Sebenarnya, tak sulit menggali informasi semacam itu. Tahun ini, pelaksanaan ‘Dutch Placement Day 2015’ yang digelar oleh Nuffic Neso Indonesia bisa menjadi ajang berburu informasi lengkap studi ke Belanda.
Di acara tersebut para calon mahasiswa dapat bertemu langsung perwakilan perguruan tinggi asal Belanda. Akan ada pameran dan presentasi pendidikan dari hampir 30 perwakilan perguruan tinggi di Negeri Kincir Angin itu.
“Ini kesempatan bagi pelajar Indonesia mengeruk sebanyak-banyaknya informasi langsung dari perwakilan perguruan tinggi tujuan studi mereka,” ujar Direktur Nuffic Neso Indonesia, Mervin Bakker, kepada Kompas.com.
Hal menarik lainnya, akan ada presentasi berkaitan dengan beberapa program beasiswa, diantaranya StuNed, Netherlands Fellowship Programme (NFP), Orange Tulip Scholarship (OTS), Beasiswa Pascasarjana Dikti, Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Erasmus Mundus, dan banyak lagi.