Banyak yang penasaran, berapa biaya kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris Bandung? Jawabannya tentu beragam, tergantung pada program yang dipilih. Namun, jika dibandingkan dengan kursus bahasa Inggris biasa yang hanya seminggu dua kali, biaya di Desa Inggris sangat terjangkau dan jauh lebih efektif. Kenapa? Karena sistem di Desa Inggris menggunakan metode intensif dengan asrama, yang artinya peserta akan mendapatkan jam belajar dan praktik yang jauh lebih banyak dibandingkan kursus biasa atau sekadar belajar lewat video online.
Lalu, berapa sebenarnya biaya kursusnya? Dan apakah benar-benar worth it? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Biaya Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Bandung
1. Harga Sesuai dengan Jam Belajar yang Banyak
Biaya kursus di Desa Inggris mulai dari Rp 1.300.000 untuk 2 minggu dan Rp 2.300.000 untuk 4 minggu (1 level). Jika ingin belajar lebih lama, bisa mengambil 2 level (8 minggu) dengan harga Rp 4.100.000, atau bahkan 3 level (12 minggu) seharga Rp 5.800.000.
Sekilas mungkin terasa lebih mahal dibandingkan kursus biasa yang hanya Rp 500.000-Rp 1.000.000 per bulan. Tapi tunggu dulu, coba bandingkan jam belajar yang didapatkan!
- Kursus biasa seminggu 2 kali, 1,5 jam per sesi. Dalam sebulan total 12 jam belajar.
- Di Desa Inggris, belajar intensif 8 jam per hari selama 4 minggu (1 bulan) berarti total 120 jam belajar.
Jika dihitung, kursus biasa itu Rp 500.000 untuk 12 jam belajar. Sementara di Desa Inggris, Rp 2.300.000 untuk 120 jam belajar. Artinya, per jam belajar di Desa Inggris hanya sekitar Rp 19.000, jauh lebih murah dibandingkan kursus biasa yang per jamnya bisa mencapai Rp 41.000!
2. Tidak Cuma Belajar, Tapi Langsung Praktik
Belajar bahasa Inggris tidak cukup hanya teori, yang lebih penting adalah latihan berbicara langsung. Di kursus biasa, sering kali baru saja mulai paham materi, kelas sudah selesai, lalu harus menunggu sesi berikutnya yang bisa jadi baru minggu depan. Akhirnya, semangat belajar hilang dan perkembangan pun lambat.
Di Desa Inggris, praktik langsung menjadi bagian utama dari pembelajaran. Setiap hari ada sesi praktik speaking, listening, dan pronunciation yang membuat peserta lebih percaya diri dalam berbicara bahasa Inggris.
3. Sistem Asrama: Lingkungan yang Mendukung
Salah satu faktor penting dalam belajar bahasa Inggris adalah lingkungan yang mendukung. Jika hanya belajar 2 kali seminggu, di luar kelas kita tetap menggunakan bahasa Indonesia, sehingga sulit untuk berkembang.
Di Desa Inggris, sistem asrama memastikan peserta terus terpapar bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Interaksi dengan teman sekamar, sesi belajar kelompok, hingga aktivitas di luar kelas semuanya menggunakan bahasa Inggris. Dengan cara ini, peserta tidak hanya belajar, tetapi juga benar-benar hidup dalam bahasa Inggris.
4. Masa Belajar Cepat, Hasil Maksimal
Waktu adalah aset yang berharga. Jika bisa mahir bahasa Inggris dalam waktu singkat, tentunya lebih banyak peluang yang bisa diraih, baik untuk karier, beasiswa, maupun studi lanjut.
Coba pikirkan, belajar 8 jam sehari selama 4 minggu jauh lebih efektif daripada belajar 2 kali seminggu selama berbulan-bulan tapi kurang praktik. Dalam waktu yang sama, peserta Desa Inggris sudah jauh lebih lancar berbicara bahasa Inggris dibandingkan mereka yang mengambil kursus reguler.
5. Dibandingkan Kursus Online? Jauh Lebih Efektif!
Kursus online memang bisa menjadi pilihan, tetapi kebanyakan hanya sekadar menonton video, tanpa interaksi dan tanpa latihan langsung. Banyak peserta kursus online yang akhirnya merasa bosan, kurang disiplin, dan tidak ada perkembangan karena tidak ada sistem yang memaksa mereka untuk praktik.
Di Desa Inggris, peserta tidak hanya belajar teori, tetapi langsung dipraktikkan setiap hari. Tutor dan teman-teman di asrama akan membantu mempercepat proses belajar dengan lingkungan yang selalu mendukung.
6. Garansi Mengulang Jika Belum Maksimal
Desa Inggris berkomitmen untuk hasil yang maksimal. Oleh karena itu, jika setelah menyelesaikan program peserta masih merasa kurang puas dengan hasilnya, ada garansi mengulang tanpa biaya tambahan. Fasilitas ini jarang ditemukan di tempat kursus lain dan menunjukkan bahwa Desa Inggris benar-benar peduli dengan perkembangan peserta.
7. Keunggulan Lain dari Program Intensif Desa Inggris
Selain jam belajar yang banyak dan sistem asrama yang mendukung, ada beberapa keunggulan lain dari kursus di Desa Inggris:
- Lingkungan yang seru dan interaktif: Belajar tidak terasa membosankan karena banyak aktivitas menarik.
- Tutor berpengalaman: Pengajar adalah tutor yang ahli di bidangnya dan memiliki metode pengajaran yang menyenangkan.
- Jaringan pertemanan luas: Bertemu teman-teman baru dari berbagai daerah dengan tujuan yang sama, membuat belajar semakin semangat.
- Program fleksibel: Bisa memilih durasi kursus sesuai kebutuhan, mulai dari 2 minggu, 4 minggu, hingga 3 bulan.
Kesimpulan
Jadi, biaya kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris Bandung sangat terjangkau jika dibandingkan dengan jumlah jam belajar yang didapatkan. Dengan sistem intensif yang memberikan hingga 120 jam belajar per level, peserta tidak hanya mendapatkan teori tetapi juga banyak praktik yang mempercepat kemajuan dalam berbahasa Inggris.
Jika ingin belajar bahasa Inggris dengan cepat, efektif, dan menyenangkan, Desa Inggris adalah pilihan terbaik. Tidak perlu menghabiskan waktu berbulan-bulan dengan kursus yang hanya seminggu dua kali, belajar di lingkungan yang mendukung dengan praktik setiap hari jauh lebih efektif!
FAQ
1. Berapa biaya kursus di Kampung Inggris Bandung?
Mulai dari Rp 1.300.000 untuk 2 minggu, Rp 2.300.000 untuk 4 minggu, Rp 4.100.000 untuk 8 minggu, dan Rp 5.800.000 untuk 12 minggu.
2. Apakah biaya tersebut sudah termasuk asrama?
Ya, biaya sudah termasuk asrama. Jika ingin tanpa asrama, bisa dikurangi Rp 300.000 dari total biaya.
3. Apakah ada pilihan kursus lebih pendek?
Ya, tersedia program 2 minggu untuk yang ingin mencoba kursus dalam waktu singkat.
4. Apakah ada garansi jika belum puas dengan hasilnya?
Ya, Desa Inggris memberikan garansi mengulang tanpa biaya tambahan jika peserta merasa belum mencapai hasil yang diharapkan.
5. Kenapa harus memilih kursus intensif dibanding kursus biasa?
Karena lebih banyak jam belajar, lebih banyak praktik, dan hasilnya lebih cepat dibandingkan kursus yang hanya seminggu dua kali.
Jadi, siap belajar bahasa Inggris dengan cara yang lebih cepat dan efektif? Yuk, bergabung di Desa Inggris! Be Better Together!