Halo teman teman semua, tulisan akhir akhir ini selalu mengenai mudik dan momen perayaan idul fitri.Memang tak pernah habis untuk bahasan momen perayaan idul fitri ditanah air.
Dari mulai media yang sudah gencar dengan promonya yang bertema idul fitri dan mudik lebaran. Perayaan mudik lebaran kali ini ada yang berbeda.
Berbeda dengan tahun sebelumnya momen mudik kali ini diberlakukan pelarangan bagiĀ para pemudik yang ingin pulang ke kampung halamannya.
Pelarangan ini dimulai pada tanggal 6 mei sampai dengan 17 mei. Pelarangan ini diberlakukan berdasar surat edaran No.13 tahun 2021 yang dikeluarkan oleh satuan tugas penanganan covid 19 tentang peniadaan mudik hari raya hari raya idul fitri tahun 2021/1442 hijriah.
Juga dan upaya pengendalian penyebaran covid 19 selama bulan suci ramadhan 1442 hijriah.
Kasus covid 19 di dunia atau bahkan di Indonesia sendiri belum menunjukan ada tanda tanda akan mereda dalam waktu dekat.
Jika melihat usaha masyarakat dunia dalam melawan pendemi ini, mungkin jauh bila berbicara covid ini hilang, mungkin lebih ke bahasa tubuh umat manusia lebih kuat untuk berdampingan dengan covid 19 ini.
Sistem imun manusia haruslah lebih kuat dan lebih terbiasa , sehingga dimasa nanti covid 19 statusnya sama dengan virus virus yang lain.Juga usaha dalam menemukan dan menciptakan vaksin yang memang muktahir dalam menangani covid 19.
Teman teman sudah satu tahun Indonesia berjuang menghadapi covid 19 sejak kemunculannya pertama kali di Indonesia. Ini merupakan catatan untuk kita semua untuk lebih berusaha bersama sama dalam perang melawan pandemi ini.
Dalam hal ini seharusnya kita lebih kuat bersama dan bersama sama dalam berjuang melawan covid 19 ini.Bertepatan dengan momen perayaan hari raya idul fitri tahun ini, mari kita berefleksi dengan kondisi diri dan hubungannya dengan pandemi ditanah air.
Dilarangnya mudik pada tahun ini karena memang dalam usaha mencegah penyegaran virus corona ini. Refleksi terhadap diri di momen idul fitri tentang bagaimana kita menguatkan kembali diri kita dan hubungan kita dengan orang lain.
Pemaknaan momen idul fitri tahun ini meski harus berjuang melawan pandemi, harusnya menjadi titik balik bagi tiap tiap orang untuk kembali memperbaiki sikap, mental, dan hubungan kita dengan orang lain.
Mari jadikan momen idul fitri ini sebagai awal meningkatkan kualitas diri kita untuk lebih baik. Mudah mudahan covid 19 ini cepat berlalu dan kita bisa beraktifitas untuk lebih maksimal.