Dalam percakapan sehari – hari, kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya kata sambung. Kebayang kan kalau tidak ada kata sambung? Sebuah kalimat pasti akan kacau! Coba perhatikan kalimat berikut.
I like pasta burger pizza
(Saya suka pasta burger pizza)
Kalimat tersebut tidak enak dibaca kan? Coba kalian tambahkan kata sambung and dikalimat tersebut!
I like pasta, burger, and pizza.
(Saya suka pasta, burger, dan pizza.)
Dalam Bahasa Inggris, kata sambung – seperti and – biasa disebut conjunction. Conjunction berfungsi untuk menghubungkan kata, frasa, dan klausa agar kalimat menjadi lebih mudah untuk dipahami dan enak dibaca.
Conjunction dibagi menjadi 3 yaitu:
- Coordinating Conjunction
- Correlative Conjunction
- Subordinating Conjunction
Yuk, simak penjelasan lebih detailnya!
Coordinating Conjunction
Coordinating Conjunctions berfungsi untuk menymabung kata, frasa, atau klausa yang setara. Selain itu, conjunction ini berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih independent clause atau klausa yang dapat berdiri sendiri. Conjunction yang termasuk dalam kategori ini ialah for, and, nor, but, or, yet, dan so. Biar mudah menghafalnya, kata – kata tersebut biasa disingkat menjadi FANBOYS. Berikut contoh penggunaannya.
- For
Kata for jika dijadikan kata sambung akan memiliki arti yang sama dengan kata because, yaitu ‘karena’. Jadi, kata for bisa digunakan untuk menunjukkan sebuah hubungan sebab-akibat. Berikut contoh – contohnya:
Martha did not come to school today, for she was sick.
(Martha tidak datang ke sekolah hari ini karena dia sakit.)
I like to go to the mall on weekends, for I love shopping.
(Aku suka pergi ke mall di akhir pekan karena aku suka belanja.)
- And
Kata and berfungsi untuk menambahkan kata atau kalimat yang tidak bertentangan dengan kalimat sebelumnya. Contohnya:
In my spare time, I love to watch movies and I love to cook.
(Saat waktu luang, aku suka menonton film dan aku suka memasak.)
There are a lot of activities you can do at Cihampelas Walk such as shopping and watching movies.
(Ada banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan di Cihampelas Walk seperti belanja dan menonton film.)
- Nor
Kata ini digunakan untuk menyambunkan dua atau lebih kata, frasa, atau kalimat yang negatif. Perhatikan contoh – contohnya:
I don’t want you nor her to be on my team.
(Aku tidak mau ada kamu maupun dia di kelompokku.)
He doesn’t like to eat fish nor chicken, he only likes beef.
(Dia tidak suka makan ikan maupun ayam, dia hanya suka daging sapi.)
- But
Kata ini digunakan untuk menujukkan dua hal atau lebih yang bertentangan. Contohnya:
I would love to go to your party, but I’m afraid I can’t.
(Aku ingin sekali datang ke pestamu, tapi sepertinya aku tidak bisa.)
The movie looks good, but I’m not a fan of the actors.
(Filmnya terlihat bagus, tetapi aku tidak suka para aktornya.)
- Or
Kata ini biasa digunakan untuk menghadirkan pilihan atau sebuah alternatif. Berikut contoh – contohnya:
Which dress do you prefer? The red one or the blue one?
(Gaun mana yang kamu lebih suka? Yang merah atau yang biru?)
You can use pen or pencil to answer the test.
(Kalian bisa menggunakan pulpen atau pensil untuk menjawab tesnya.)
- Yet
Sama seperti kata but, kata yet juga digunakan untuk menunjukkan dua ide yang bertentangan. Berikut contoh – contohnya:
I’m so hungry, yet I don’t know what to eat.
(Aku sangat lapar tapi aku tidak tahu mau makan apa.)
Linda is bored at home, yet she doesn’t want to go out.
(Linda merasa bosan di rumah, tapi dia tidak mau keluar.)
- So
Kata ini digunakan untuk menunjukkan sebuah konsekuensi atau akibat. Berikut contohnya:
I didn’t have breakfast this morning, so I’m really hungry right now.
(Aku belum makan pagi tadi pagi, jadinya aku sangat lapar sekarang.)
Mr. Rizky said he will be late tomorrow, so you don’t have to come early tomorrow.
(Pak Rizky bilang dia akan datang terlambat besok, jadi kamu tidak perlu datang pagi – pagi.)
Correlative Conjunction
Correlative Conjunction memiliki fungsi yang sama seperti Coordinating Conjunction hanya saja Conjunction ini berpasang – pasangan dan tidak bisa dipisahkan. Contoh – contoh correlative conjunction antara lain:
Both – And
Either – Or
Neither – Nor
Not Only – But
Whether – Or
Agar tidak bingung, perhatikan contoh – contoh penggunaannya:
Both you and I need to see Mr. Rizky in his office tomorrow.
(Aku dan kamu harus menghadap Pak Rizky di kantornya besok.)
I either want to go to Bandung or Yogyakarta this holiday.
(Aku ingin pergi ke Bandung atau Yogyakarta liburan ini.)
Neither I nor Ben want to go to grandpa’s house this weekend.
(Aku dan Ben tidak ingin ke rumah kakek akhir pekan ini.)
Not only she is about to graduate from college this year, but she is also about get married.
(Dia tidak hanya akan lulus dari kuliah tahun ini, tetapi dia juga akan menikah.)
Whether you like it or not, we will go to grandpa’s house this weekend.
(Kamu suka atau tidak, kita akan pergi ke rumah kakek akhir pekan ini.)
Subordinating Conjunction
Conjunction ini berfungsi untuk mengubungkan independent clause (klausa yang dapat berdiri sendiri) dengan dependent clause (klausa yang tidak dapat berdiri sendiri). Dengan kata lain, subordinating conjunction berfungsi untuk menyambung dua atau lebih kalimat yang tidak setara. Subordinating conjunction dapat menunjukkan hubungan sebab-akibat, hal yang bertolak belakang, dan hubungan antar klausa lainnya.
Beberapa kata yang termasuk dalam subordinating conjunction antara lain because, since, as, although, while, dan whereas.
Berikut contoh – contohnya:
Because of the storm, our flight is delayed.
(Karena badai, penerbangan kita jadi tertunda.)
Although she’s sick, she’s still very energetic.
Meskipun dia sakit, dia masih sangan bersemangat.
While you were gone, I took care of your cat.
Di saat kamu pergi, aku mengurus kucingmu.
Nah, begitu penjelasan singkat dari conjunction. Gimana, sudah ngerti kan? Semoga bermanfaat ya!
Sumber:
Apa itu Conjunction
Conjunction
https://www.grammarly.com/blog/conjunctions/