Kursus Toefl Bandung – Sepertinya ada kesalahan pengejaan dalam pertanyaan Anda. Saya kira Anda ingin mengetahui perbedaan antara “anger” (kemarahan) dan “furry” (furry fandom atau orang yang tertarik dengan karakter berbulu anthropomorfik). Saya akan menjelaskan keduanya
Anger (Kemarahan)
Kemarahan adalah emosi negatif yang dirasakan ketika seseorang merasa marah, frustasi, atau tidak puas terhadap suatu situasi atau orang tertentu.
Kemarahan dapat mempengaruhi perilaku, pikiran, dan fisik seseorang. Orang yang marah mungkin merasa panas, gelisah, atau tidak dapat mengendalikan emosi mereka. Kemarahan bisa menjadi emosi normal, tetapi jika tidak diatasi dengan sehat, dapat menyebabkan konflik dan masalah interpersonal.
Contoh Kalimat
His anger was evident when he shouted at the staff for their mistake. (Kemarahannya terlihat jelas saat dia berteriak pada staf karena kesalahan mereka.)
Sarah’s anger subsided after she talked to her friend about the issue. (Kemarahan Sarah mereda setelah dia berbicara dengan temannya tentang masalah tersebut.)
Expressing your anger in a healthy way can lead to better communication and understanding. (Menyatakan kemarahan dengan cara yang sehat dapat menghasilkan komunikasi dan pemahaman yang lebih baik.)
His anger got the best of him, and he said things he later regretted. (Kemarahannya membuatnya kehilangan kendali, dan dia mengucapkan hal-hal yang kemudian dia sesali.)
Learning to manage your anger is important for your overall well-being and relationships. (Belajar mengelola kemarahan Anda penting untuk kesejahteraan dan hubungan Anda secara keseluruhan.)
Baca juga Expressing Surprise and Amazement, Lengkap dengan Contoh Dialog Bahasa Inggris
Furry (Furry Fandom)
Furry fandom adalah subkultur yang terdiri dari orang-orang yang tertarik dengan karakter manusia berbulu (anthropomorfik), yang memiliki ciri-ciri manusia dan hewan. Orang yang terlibat dalam furry fandom sering kali menyukai seni, fiksi, dan permainan peran yang melibatkan karakter berbulu.
Penggemar furry dapat membuat karakter berbulu (disebut fursona) yang mencerminkan diri mereka atau kepribadian yang mereka inginkan. Mereka terlibat dalam komunitas online dan offline di mana mereka berbagi karya seni, cerita, dan minat mereka terhadap karakter berbulu. Furry fandom bukanlah kelompok homogen; ada berbagai minat dan aktivitas di dalamnya.
Contoh Kalimat
Many people in the furry community enjoy creating and sharing artwork of anthropomorphic characters. (Banyak orang dalam komunitas furry menikmati membuat dan berbagi karya seni karakter anthropomorfik.)
She attended a furry convention where enthusiasts from all over the world gathered to celebrate their love for anthropomorphic animals. (Dia menghadiri konvensi furry di mana para penggemar dari seluruh dunia berkumpul untuk merayakan cintanya terhadap hewan anthropomorfik.)
Furry fandom embraces diversity and encourages acceptance of different forms of self-expression. (Furry fandom merangkul keragaman dan mendorong penerimaan terhadap berbagai bentuk ekspresi diri.)
He designed his own furry persona, complete with a unique backstory and personality traits. (Dia merancang persona furry miliknya sendiri, lengkap dengan cerita latar belakang unik dan sifat-sifat kepribadian.)
The online furry community provides a platform for artists, writers, and fans to connect and collaborate on creative projects. (Komunitas furry online menyediakan platform bagi seniman, penulis, dan penggemar untuk terhubung dan berkolaborasi dalam proyek kreatif.)
Jadi, perbedaan utama adalah bahwa “anger” adalah emosi negatif yang melibatkan kemarahan dan ketidakpuasan, sementara “furry” merujuk pada subkultur yang mengekspresikan minat terhadap karakter manusia berbulu dengan sifat-sifat manusia dan hewan.