Kursus Toefl Bandung – Dalam bahasa Inggris, terkadang banyak orang yang mengalami kesulitan dalam membuat kalimat tanya. Selain itu, mereka juga sering bingung dalam merespon pertanyaan tersebut. Salah satu jenis pertanyaan yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah Yes No Question. Namun, masih ada orang-orang yang kesulitan dalam memahami materi ini. Mari kita pelajari materi Yes No Question secara singkat, tetapi jelas dan padat.
Definisi Yes No Question
Yes-No Question, juga dikenal sebagai pertanyaan polar, adalah jenis pertanyaan yang memerlukan jawaban dengan “yes” atau “no” saja. Dua jawaban tersebut digunakan untuk mengkonfirmasi atau menyangkal pertanyaan atau situasi tertentu.
Pertanyaan ini bertujuan untuk mendapatkan tanggapan singkat yang secara khusus meminta persetujuan atau penolakan terhadap pernyataan yang diajukan. Artinya, Yes No Questions berbeda dengan WH Questions karena tidak membutuhkan alasan atau penjelasan panjang, melainkan hanya memerlukan dua pilihan jawaban, yaitu “ya” atau “tidak”. Mari kita lihat bagaimana cara menyusun dan merespon Yes No Question.
Pola Yes No Question
Menggunakan “To Be”
To Be terdiri dari am, is, are (present) dan was, were (past). Karena ini adalah pertanyaan, To Be harus ditempatkan di depan kalimat atau sebelum subjek.
Rumus 1: Am, Is, Are, Was, Were + Subject + adj/noun/adverb?
Contoh:
Pertanyaan : Is she intelligent? (Apakah dia cerdas?)
Jawaban : Yes, she is. (Ya, dia) atau No, she is not / she isn’t. (Tidak, dia tidak / dia tidak)
Pertanyaan : Are they students? (Apakah mereka murid?)
Jawaban : Yes, right. (ya benar) atau No, they don’t. (Tidak, mereka tidak)
Was he tired? (Apakah dia lelah?)
Jawaban : Yes, right. (ya benar) atau he is not / he isn’t. (Tidak, dia tidak / dia tidak)
Rumus 2: Am, Is, Are, Was, Were + Subject + Verb+ing?
Contoh:
Is she studying for the exam? (Apakah dia sedang belajar untuk ujian?)
Are they playing football in the park? (Apakah mereka sedang bermain sepak bola di taman?)
Was he watching a movie last night? (Apakah dia sedang menonton film semalam?)
Menggunakan “To Do”
To Do terdiri dari do, does (present) dan did (past). Sama seperti To Be, To Do juga harus ditempatkan sebelum subjek.
Rumus: Do, Does, Did + Subject + Verb1?
Contoh:
Do you like ice cream? (Apakah kamu suka es krim?)
Does she play the piano? (Apakah dia bermain piano?)
Did they finish their homework? (Apakah mereka menyelesaikan PR mereka?)
Menggunakan “To Have”
Dalam Yes No Question, To Have digunakan untuk menanyakan kegiatan yang telah terjadi atau dilakukan oleh seseorang. To Have terdiri dari have, has (present), dan had (past).
Rumus: Have, Has, Had + Subject + Verb3?
Contoh:
Has she visited Paris before? (Apakah dia pernah mengunjungi Paris sebelumnya?)
Have they completed the project yet? (Apakah mereka sudah menyelesaikan proyek tersebut?)
Has he eaten lunch already? (Apakah dia sudah makan siang?)
Baca juga Game Seru untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris
Menggunakan Modal
Modal juga dapat digunakan dalam pembentukan kalimat Yes No Question. Modal meliputi will, can, shall, may, would, could, should, might.
Rumus: Modal + Subject + Verb1?
Contoh:
Can you swim? (Apakah kamu bisa berenang?)
Will she attend the meeting? (Apakah dia akan menghadiri pertemuan?)
Could they help us with the project? (Bisakah mereka membantu kami dengan proyek tersebut?)
Beberapa contoh dari pertanyaan tersebut secara umum tidaklah membutuhkan jawaban yang panjang, sehingga akan lebih memudahkan kamu dalam menjawab pertanyaan tersebut tanpa harus berbicara panjang lebar yang mungkin akan membuat jawaban kamu lebih sulit dimengerti terutama bagi kamu yang belum begitu pandai dalam berbahasa inggris.